Perusahaan Web3 CrossTower Gandeng Ripple untuk Kembangkan NFT
JAKARTA – Perusahaan web3 terkemuka di dunia, CrossTower dikabarkan menjalin kemitraan dengan Ripple untuk pencetakan (minting) NFT di jaringan XRP Ledger.
NFT tersebut akan muncul di marketplace CrossTower. Oleh karena itu pengembang dan pembuat NFT XRPL akan memiliki akses penuh ke fungsionalitas situs dan audiens global.
Menurut CEO CrossTower, Kapil Pathi, kemitraan dengan Ripple dan penggunaan XRPL pada platform membuka peluang bagi CrossTower untuk berekspansi ke pasar baru, khususnya India, negara yang telah lama diminati Pathi.
Dukungan XRP Ledger akan mengurangi biaya pembuatan dan produksi konten NFT berkali-kali lipat, yang akan membuka akses ke banyak talenta dan memperkuat posisi CrossTower di segmen pasar kripto yang berkembang pesat dan populer.
Baca juga:
Deretan koleksi pertama proyek XRPL NFT di pasar akan diperkenalkan dalam beberapa minggu mendatang. Kripto dan NFT tidak memiliki batas atau hambatan. Itu artinya, tidak ada batasan untuk kripto atau NFT bagi kedua belah pihak.
Di tengah otoritas setempat yang bersikap keras terhadap aset kripto di India, pihak CrossTower tetap menyasar pasar India. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu belum lama ini sudah berhasil buka cabang barunya di India.
CrossTower sangat serius untuk mengembangkan sayapnya di India setelah sukses di AS. Di sisi lain, Ripple baru-baru ini berhasil menguji standar baru untuk membuat objek NFT kompleks di XRP Ledger, XLS-20.
Ripple menjelaskan bahwa pembaruan tersebut tidak hanya membantu pengembang dalam membuat aplikasi multifungsi tapi juga memungkinkan siapa saja untuk membuatnya dengan lebih cepat, mudah, dan murah.
Sebelumnya, Ripple menyuntikkan dana untuk peluncuran program NFT dan mendukung pengembang NFT di XRPL. Kendati kasus Ripple vs SEC belum rampung di meja hijau, Ripple tetap percaya diri dan fokus pada pengembangan perusahaan di lingkungan bisnis blockchain dan pembayaran uang dalam skala global.