PTPP Mulai Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Palembang
JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk, mulai melaksanakan pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Palembang. Pembangunan tersebut ditandai dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking ceremony atas pembangunan proyek IPAL Palembang yang dilaksanakan pada hari Rabu 4 November kemarin.
Dalam acara groundbreaking ceremony tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya, Walikota Palembang Harnojoyo, SVP Divisi Infrastuktur 2 Perseroan Pande Ketut, General Manager McConnell Dowell Nick Mossius.
PTPP bersama kontraktor asal Australia, yaitu McConnell Dowell yang terbentuk dalam konsorsium menjadi Kontraktor Pelaksana dalam pembangunan proyek ini. Sarana IPAL akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5,8 hektare yang berlokasi di Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Palembang.
"Pembangunan proyek IPAL ini ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada awal tahun 2022 dengan total kapasitas air lebih dari 20.000 debit per hari," ujar M. Toha Fauzi, Direktur Operasi 2 PTPP dalam keterangan tertulisnya, Kamis 5 November.
Pembangunan IPAL ini turut dibiayai dari dana hibah Pemerintah Australia sebesar 45 juta dolar AS. Sedangkan untuk distribusi utama akan dibiayai oleh APBN serta sambungan rumah akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga:
"Pembangunan proyek tersebut bertujuan untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi rumah tangga di Kota Palembang dan bermanfaat bagi lebih dari 100.000 jiwa atau setara 5 persen jumlah penduduk Kota Palembang," jelas Fauzi.
Ia menjelaskan, pembangunan IPAL ini merupakan solusi dalam menangani sanitasi limbah rumah tangga dan secara bertahap dapat memperbaiki kondisi lingkungan di Kota Palembang. Selain dengan air bersih dan sanitasi aman diharapkan pula dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Palembang.
"Sesuai dengan yang diamanatkan oleh Bapak Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, tidak hanya tepat waktu kami juga akan berupaya untuk menyelesaikan pembangunan tersebut dengan tepat mutu dan tepat biaya. Sebagai perusahaan kontraktor BUMN yang berpengalaman di bidangnya, kami akan terus mengedepankan safety dan quality di dalam setiap pelaksanaan pembangunan proyek," ujar Fauzi.