JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), turut berpartisipasi dalam pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Provinsi Jawa Tengah, termasuk akses infrastruktur dalam proyek tersebut. Adapun investasi terkini yang sedang digarap oleh PTPP, yaitu pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II di Provinsi Jawa Tengah.
"Hal tersebut dilakukan oleh untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan khususnya dalam bidang investasi jalan tol," ujar Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin 2 November.
PTPP bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Misi Mulia Metrical (MMM) membentuk perusahaan patungan yang diberi bernama PT PP Semarang Demak. Adapun persentase kepemilikan saham pada saat pendirian dalam perusahaan tersebut, yaitu PTPP 65 persen, WIKA 25 persen, dan MMM 10 persen.
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II mempunyai nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp3,78 triliun di mana terdapat porsi kontrak PTPP sebesar Rp2,84 triliun. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang 16,3 kilometer (km) yang dimulai dari Kecamatan Sayung.
"Dalam pembangunan proyek ini, kami melaksanakan pembangunan sepanjang 13,30 km dimulai. Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 bulan kalender sejak Desember 2019 dan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2022. Proyek ini dikerjakan oleh PTPP dan WIKA selaku Kontraktor Pelaksana yang tertuang dalam Kerja Sama Operasi (KSO)," jelas Novel.
Sampai dengan bulan Oktober 2020, PTPP telah melaksaan pekerjaan lapangan dengan progress fisik konstruksi mencapai sekitar 21 persen. Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak ini akan memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Pulau Jawa.
BACA JUGA:
"Dengan adanya jalan tol ini akan memudahkan mobilisasi antar wilayah dan meningkatkan efisiensi industri di wilayah Jawa Tengah. Dengan adanya akses transportasi yang baik akan membuat industri semakin efisien. Selain itu, kehadiran jalan tol ini akan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang berada di kawasan Pantai Utara (Pantura)," ungkap Novel.
Pihaknya pun optimistis pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II dapat berjalan lancar dan selesai dengan waktu yang ditargetkan. Diharapkan dengan adanya jalan tol ini akan meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan yang ada di kawasan utara Pulau Jawa.
"Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar dan mendorong meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar. Kami juga berharap investasi jalan tol ini akan berjalan lancar dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan ," ujar Novel.