Pekanbaru Ajukan Penambahan 600 Dosis Vaksin PMK

PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru mengajukan tambahan permintaan 600 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku kepada Pemerintah Provinsi Riau guna mendukung penyelesaian vaksinasi sapi dan mencegah PMK di daerah setempat.

"Vaksinasi kita nggak banyak kuotanya. Kita sudah ajukan surat permintaan penambahan 600 dosis lagi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru Firdaus di Pekanbaru, Jumat 8 Juli.

Sebelumnya, wilayah itu sudah mendapatkan vaksin untuk sapi, namun jumlahnya terbatas hanya untuk 200 ternak, sedangkan jumlah sapi yang saat ini dimiliki petani hampir seribu ekor.

"Kami baru melakukan suntik vaksin ke 200 ternak sapi, tapi ternyata ini masih kurang," katanya dikutip Antara.

Distankan Pekanbaru terus berupaya menyuntik vaksin kepada sapi yang masih sehat untuk mengantisipasi penyebaran PMK. Hingga saat ini, ibu kota Provinsi Riau ini masih nihil kasus PMK

Ia menjelaskan dengan vaksin yang ada, petugas mengutamakan vaksinasi untuk ternak betina yang masih produktif.

"Kita harapkan permintaan kita ini bisa diakomodir dan bisa segera turun," katanya.

Dia menjelaskan PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, namun tidak tergolong dalam penyakit hewan menular strategis, dan penyakit itu tidak menular kepada manusia.

Namun penyakit ini cepat penularannya kepada sesama hewan, terutama yang berkuku belah, seperti sapi, kambing, dan kerbau.