Sarang Narkoba yang Dilengkapi CCTV Membuat Polisi Berpikir Keras Atasi Kampung Boncos
JAKARTA – Peredaran narkoba di Kampung Boncos, Palmerah Jakarta Barat sepertinya belum terhenti. Berkali-kali kepolisian menggerebek lokasi tersebut, namun masih ada bandar dan pengguna narkoba berkeliaran.
Baru-baru ini, Polsek Palmerah mengungkap strategi baru pengedar dan pengguna narkoba di Kampung Boncos untuk menghindari penyergapan. Saat melakukan penggerebekan, ditemukan CCTV yang tersembunyi di salah satu rumah di Kampung Boncos.
"Ini temuan baru, nanti kita dalami lagi kamera terpusat dimana," kata Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim saat ditemui di lokasi penggerebekan Kampung
Boncos pada Rabu.
Kamera CCTV ditemukan polisi saat melakukan penggerebekan di Kampung Boncos pada Rabu, 6 Juli, siang.
Saat polisi menggerebek salah satu rumah kontrakan diduga ditempati oleh seorang bandar sabu, ditemukan kamera CCTV yang ditutupi sebuah papan berukuran sekitar 10 sentimeter.
Kamera CCTV yang berukuran kecil itu mengarah ke sebuah ruangan yang ada di dalam kontrakan. Dia menduga kamera tersebut dipakai untuk memantau petugas yang masuk ke rumah tersebut.
"Kita akan cari dimana layar monitornya. Karena pasti kamera CCTV ini terhubung ke satu layar," kata dia.
Walau menemukan kamera CCTV, Dodi mengaku anggotanya tidak menemukan penghuni kontrakan tersebut.
Namun di tempat lain, polisi melakukan pemeriksaan di beberapa rumah dan bangunan bedeng. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Dodi mendapati barang bukti berupa enam plastik kecil berisi sabu, enam bong sabu dan beberapa korek api.
Pihaknya juga mengamankan lima warga yang diduga sebagai pemakai sabu di kawasan tersebut.
"Tersangka yang kita tangkap AR, O, KH, IR, S," kata dia.
Para pengguna itu selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut.