Keberhasilan Rusia Kuasai Luhansk Juga Dirayakan dari Luar Angkasa

JAKARTA - Pasukan Rusia dikabarkan telah mengambil alih kendali di wilayah Luhansk di Ukraina timur setelah merebut benteng pertahanan terakhir, Lysychansk. Dan keberhasilan ini juga dirayakan dari luar angkasa.

Kosmonot Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Senin merayakan keberhasilan Rusia atas wilayah Ukraina timur Luhansk.

Roscosmos, badan antariksa Rusia, menggambarkan perebutan wilayah Luhansk oleh Moskow sebagai "hari pembebasan untuk merayakan baik di Bumi maupun di luar angkasa".

Badan tersebut memposting gambar kosmonot Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergei Korsakov tersenyum ketika mereka mengangkat bendera proksi Rusia di Ukraina timur, yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.

"Ini adalah hari yang telah lama ditunggu-tunggu yang telah ditunggu-tunggu oleh penduduk daerah pendudukan di wilayah Luhansk selama delapan tahun," tulis Roscosmos di aplikasi perpesanan Telegram seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin 4 Juli.

"Kami yakin bahwa 3 Juli 2022, akan selamanya tetap dalam sejarah Republik (Rakyat Luhansk)."

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengabarkan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Luhansk sudah "dibebaskan", kata departemen pertahanan Rusia.

Pernyataan itu muncul setelah Moskow mengatakan pasukannya sudah menguasai desa-desa di sekitar Lysychansk dan mengepung kota tersebut.

Menhan Shoigu mengatakan pasukan Rusia beserta sekutu-sekutu mereka di wilayah itu sudah "memegang kendali penuh kota Lysyschansk". Namun militer Ukraina belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Sementara itu sebelum Rusia mengumumkan pencapaian terbarunya, Gubernur Luhansk Serhiy Gaida menulis di aplikasi Telegram bahwa pasukan Rusia sedang memperkuat posisi di kawasan Lysychansk.

"Kota itu terbakar," kata Gaida. "Mereka menyerang kota itu dengan menggunakan taktik brutal."