Pintus Kembali ke Madrid Sebagai Musuh

JAKARTA - Mantan pelatih kebugaran Real Madrid Antonio Pintus akan kembali ke Valdebebas sebagai musuh ketika Los Blancos menghadapi Inter Milan di Liga Champions pada Selasa, 3 November malam di Estadio Alfredo Di Stefano. 

Melansir MARCA, 3 November, Pintus bergabung dengan staf pelatih Zinedine Zidane pada 2016/17 dan diberi label sebagai seorang guru kebugaran di Real Madrid. Bahkan, setelah final Liga Champions melawan Juventus di Cardiff, mantan raja Spanyol Juan Carlos I sampai menanyakan keberadaan Pintus di ruang ganti saking kagumnya. 

Dengan bertanggung jawabnya Pintus atas persiapan kebugaran tim, Real Madrid memenangkan gelar ganda Liga Champions dan La Liga musim itu dan upayanya dipuji dalam berbagai kesempatan.

Awalnya, ia disambut dengan kecurigaan oleh para pemain, yang tidak terbiasa dengan metodenya yang terdiri dari lari terus-menerus yang menjadi hal biasa di tempat latihan mereka di Valdebebas. 

Pintus bahkan menyuruh mereka mendaki semua tangga Estadio Santiago Bernabeu, tetapi karisma dan produk akhirnya menginspirasi semua orang di klub. 

Dengan Pintus, Zidane memenangkan satu gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions, tetapi mereka berpisah ketika Zizou memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid dan Pintus bertahan di klub. Bagi banyak orang, keputusan Pintus  bertahan di Los Blancos adalah penyebab putusnya hubungan mereka.

Antonio Pintus dan Karim Benzema (Foto: MARCA)

Mereka seharusnya bisa bekerja sama lagi ketika pelatih Prancis kembali pada Maret 2019, tetapi musim panas itu Pintus pergi ke Italia. Orang-orang yang dekat dengan Pintus mengatakan penyebab kepergiannya ke Italia adalah alasan pribadi, bukan karena ada masalah dengan Zidane. 

Setelah kepergian Pintus, Zidane beralih ke spesialis kebugaran lain, Gregory Dupont. Metode yang diterapkan pria ini mendapat pujian, terutama setelah istirahat yang dipaksakan karena pandemi di mana Real Madrid melaju  hingga meraih titel La Liga.

Hari ini, Selasa, waktu setempat, Pintus kembali ke bekas rumahnya di Valdebebas - kali ini sebagai musuh.