Ada Temuan Salmonella, Pabrik Cokelat Terbesar di Dunia Ini Hentikan Produksi untuk Penyelidikan Kontaminasi

JAKARTA - Sebuah pabrik cokelat besar Belgia telah menghentikan produksinya setelah mendeteksi salmonella dalam sekumpulan cokelat.

Perusahaan Barry Callebaut mengatakan pada Hari Kamis, pabriknya di Wieze, yang dikatakan sebagai pabrik cokelat terbesar di dunia, menutup semua jalur produksi sebagai tindakan pencegahan sementara kontaminasi diselidiki.

Diketahui, Barry Callebaut memproduksi cokelat untuk berbagai merek yang dijual di seluruh dunia, melansir Euronews 1 Juli.

Salmonella terdeteksi pada Hari Senin, dan semua produk cokelat yang dibuat di pabrik itu ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan, kata perusahaan itu. Ini mengidentifikasi lesitin, pengemulsi yang secara rutin digunakan dalam pembuatan cokelat, sebagai sumber kontaminasi.

Juru bicara perusahaan mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP), produksi telah dihentikan di pabrik, yang memproduksi coklat cair dalam batch grosir untuk 73 klien yang membuat penganan.

Ilustrasi pabrik cokelat. (Wikimedia Commons/Sanjay Acharya)

"Semua produk yang diproduksi sejak pengujian telah diblokir," kata juru bicara Korneel Warlop, melansir Daily Sabah dari AFP.

Pihak perusahaan mengatakan, mereka telah memberi tahu otoritas keamanan pangan Belgia, serta menghubungi pelanggan yang mungkin memiliki produk yang terkontaminasi. Sebagian besar produk yang ditemukan terkontaminasi masih ada di lokasi, katanya.

"Barry Callebaut saat ini menghubungi semua pelanggan yang mungkin telah menerima produk yang terkontaminasi. Produksi cokelat di Wieze tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," jelas juru bicara.

Perusahaan meminta kline mereka untuk tidak mengirimkan produk apa pun yang mereka buat dengan cokelat yang dibuat sejak 25 Juni di pabrik Wieze ini, yang berada di Flanders, barat laut Brussel.

Sementara, Badan keamanan pangan Belgia AFSCA telah diberitahu dan seorang juru bicara mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan.

Ilustrasi cokelat. (Unsplash/@enikoo 2)

Untuk diketahui, grup Swiss Barry Callebaut memasok kakao dan produk cokelat ke banyak perusahaan industri makanan di dunia, termasuk raksasa industri seperti Hershey, Mondelez, Nestle atau Unilever.

Menduduki nomor satu dunia di sektor ini, penjualan tahunannya mencapai 2,2 juta ton selama tahun keuangan 2020-2021. Grup ini mempekerjakan lebih dari 13.000 orang dan memiliki lebih dari 60 lokasi produksi di seluruh dunia.

Awal tahun ini, setidaknya 200 kasus salmonella yang dilaporkan diyakini terkait dengan telur Paskah cokelat yang dibuat di pabrik Belgia lainnya yang dioperasikan oleh perusahaan Italia Ferrero.

Otoritas kesehatan Belgia mengumumkan pada 17 Juni, mereka telah memberikan lampu hijau untuk memulai kembali pabrik raksasa Italia itu untuk masa uji coba tiga bulan.