Shesar Mundur karena Cedera Betis saat Hadapi Momota, Tunggal Putra Indonesia Hanya Sisakan Jonatan Christie di Malaysia Open
JAKARTA - Nasib kurang baik dialami tunggal putra Indonesia, yaitu Shesar Hiren Rhustavito yang mengalami cedera otot betis saat berlaga melawan peringkat dua dunia Kento Momota di babak perempat final Malaysia Open, Jumat.
Berdasarkan penuturan pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung, Irwansyah, saat ini Shesar masih dalam penanganan dokter untuk memeriksa lebih jauh seberapa parah cedera yang dialami saat melawan pebulu tangkis asal Jepang itu.
"Saat ini Vito masih diperiksa lebih lanjut. Kata dokter kemungkinan ada robek di otot betis kanan. Kami berharap tidak ada yang serius," ujar Irwansyah dikutip dari Antara.
Sebelum menepi ke pinggir lapangan, Shesar tengah berlaga dengan Momota pada gim pertama yang baru berjalan 13 menit. Shesar yang tertinggal 6-13 dari lawannya, berupaya melakukan pengembalian drive lambat yang datang dari area tengah net.
Namun pukulan yang seharusnya bisa dikembalikan dengan mudah justru dibiarkan begitu saja oleh Shesar, yang pada saat itu pula langsung terpincang dan kemudian duduk di tengah lapangan.
Melihat kondisi ini, pelatih pun segera meminta bantuan tim medis untuk memeriksa kondisi anak didiknya tersebut.
"Tadi ada salah pergerakan saat mencoba mengembalikan bola dari Momota," ujar Irwansyah soal dugaan penyebab cedera yang dialami Shesar.
Baca juga:
- Fajar/Rian menang Mudah atas Pasangan Tuan Rumah di Perempat Final Malaysia Open
- Malaysia Open 2022: Comeback Sensasional Apriyani/Siti Fadia Mampu Jungkalkan Unggulan Pertama asal China
- Malaysia Open 2022: Jonatan Christie Melenggang ke Semifinal, Anthony Ginting Belum Mampu Hentikan Hegemoni Axelsen
Dengan mundurnya Shesar, maka sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie yang melaju ke babak semifinal. Sementara Anthony Sinisuka Ginting juga terhenti di perempat final setelah dikalahkan peringkat satu dunia, Viktor Axelsen.
Pertemuan Jonatan dengan juara Olimpiade Tokyo itu dipastikan akan menjadi perjuangan berat.
"Saya cukup menantikan bertemu dengan dia, setelah pertandingan terakhir itu terjadi tahun lalu. Kita tahu dia salah satu yang terbaik saat ini, bisa dilihat dari apa yang sudah dia raih beberapa tahun terakhir. Semoga saya bisa menampilkan yang lebih baik dari hari ini," ujar Jonatan.