Pemkot Jayapura Minta Warga Tak Termakan Hoaks Soal BBM, 3 Minggu ke Depan Ketersediaan Masih Terjamin
PAPUA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebutkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih mencukupi dan tidak ada kelangkaan di wilayah itu.
Asisten I bidang Perekonomian dan pembangunan setda Kota Jayapura Widi Hartanti mengatakan, stok BBM hingga kini masih tersedia hingga tiga minggu ke depan.
"Kami sudah bertemu dengan pihak PT Pertamina pada 30 Juni 2022 dan mereka pastikan bahwa stok BBM di Kota Jayapura masih tersedia hingga 18 hari ke depan," katanya dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Jumat, 1 Juli.
Menurut Widi, sebelumnya pihaknya mendapat aduan masyarakat jika antrian kendaraan di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengganggu aktivitas masyarakat yang berimbas pada keterlambatan siswa ke sekolah karena jalan yang macet.
"Namun masalah ini sudah kami bahas dan hasilnya sudah disepakati bersama terkait jam pelayanan untuk pengisian BBM jenis solar khusus dump truck dilakukan pada pukul 15.00-22.00 WIT," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan informasi yang menyebar terkait kelangkaan BBM.
"Ke depan kami akan sosialisasikan kepada warga Kota Jayapura bahwa stok BBM masih aman," katanya lagi.
Baca juga:
- Pemerintah Siapkan Lembaga untuk Penuhi Kebutuhan ASN di DOB Papua
- Penambahan 3 Provinsi di Papua Demi Pelayanan Mendekat ke Warga, Wapres: Pimpinan Kita Utamakan Orang Asli Papua
- Mendagri: RUU Pemekaran Disahkan Demi Kemajuan Pembangunan Papua
- Longsor di Mamasa Sulbar Terjadi di 21 Titik, 2 Warga Tewas, 6 Desa Terisolasi
Dia menambahkan pihaknya berharap masyarakat dapat memahami antrian dump truck yang terjadi di SPBU karena banyak proyek pembangunan di Kota Jayapura yang meningkat sehingga menimbulkan kemacetan.