Jelang Hari Konsumen Nasional 2020, Tasya Kamila: Influencer Jangan Asal Terima Endorsement
JAKARTA - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyebut peningkatan transaksi elektronik selama masa pandemi COVID-19 menambah risiko kerugian bagi konsumen. Untuk itu, Tasya Kamila sebagai influencer yang memiliki jutaan pengikut mengajak rekan-rekan seprofesi lainnya untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat.
Kata Tasya, influencer dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengikutnya dengan cara lebih teliti dalam menerima endorsement. Menurut dia, dengan melakukan seleksi ketat mulai dari produk hingga pelaku usaha, tentu itu dapat menghindari risiko kerugian yang mungkin akan dialami oleh pengikutnya.
Tasya memberikan contoh, sebelum menerima endorsement produk skin care dirinya dan tim akan melakulan pengecekan. Misalnya, memastikan produk tersebut sudah teregistrasi di BPOM. Sedangkan untuk produk makanan, dirinya juga akan mengecek apakah produk tersebut sudah memiliki sertifikat halal MUI.
Tak hanya itu, untuk produk mainan anak, Tasya juga melakukan pengecekan yang ketat. Salah satunya, memastikan bahwa produk tersebut sudah berlabel standar nasional Indonesia (SNI).
"Kita menggunakan platform kita di sosial media untuk memberikan pesan-pesan yang baik dan juga informasi yang bermanfaat bagi para pengikut. Aku tidak ingin menyesatkan followers aku dengan memberikan endorsement ke produk-produk yang tidak jelas," katanya dalam acara Media Gathering Harkonas 2020 "Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju", di Jakarta, Senin 2 November.
Tak hanya melakukan pengecekan terhadap produk yang akan dirinya pasarkan atau iklankan melalui media sosialnya, Tasya mengaku, juga memeriksa rekam jejak pelaku usahanya. Hal ini dilakulan guna menghindari penipuan.
Baca juga:
"Perusahaan atau pelaku usahanya bertangungjawab enggak. Mungkin kalau perusahaan besar teregister enggak. Bagimana track record mereka. Online shop pun sama, track record mereka bagaimana, ada customer service-nya enggak," ucapnya.
Selain itu, kata Tasya, di masa sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini, influencer dapat memberikan support atau dukungan kepada pelaku usaha dengan mengajak pengikutnya membeli dan mencintai produk buatan dalam negeri.
Apalagi, saat ini kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan produk buatan luar negeri. Seperti, fesyen yang ditawarkan brand lokal pun beragam dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Kita juga bisa mengajak followers kita untuk support produk lokal. Termasuk produk pangan buah lokal produk kesehatan lokal support juga brain lokal dan memberi barang dari UMKM apalagi di kondisi ekonomi yang seperti sekarang ini," ucapnya.