Habib dan Ulama di Condet Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Chusnul: Kenapa Bukan Anies Ya?

JAKARTA - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyindir Gubernur DKI Jakarta yang tidak mendapat dukungan ulama dan para habib di kawasan Condet, Jakarta Timur. Dukungan itu terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun dukungan dari habib dan ulama Condet untuk maju menjadi bakal calon presiden di Pilpres 2024 itu mengalir ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didukung untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh para ulama, habib, serta 1.300 santri di Condet, Jakarta Timur," kata Chusnul dalam akun Twitternya, @ChusnulCh__, Kamis 30 Juni.

Dia heran Ganjar yang notabenenya menjabat sebagai kepala daerah di Jawa Tengah justru mendapat kepercayaan dari pemuka agama di daerah yang dipimpin Anies Baswedan.

Dengan nada mengejek, Chusnul mengatakan kenyataan pahit itu harus diterima pendukung Anies.

"Kenapa bukan Anies ya? Ambyar drun" ujar Chusnul diikuti emoticon tertawa.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 1.300 santri termasuk habib dan ulama di Condet, Jakarta Timur, mendukung Ganjar Pranowo mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Bentuk dukungan para ulama dan ribuan santri itu dilakukan melalui gelaran salawat dan doa bersama kemarin Rabu 29 Juni.

Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar, Acep Amirudin mengatakan, Ganjar dikenal dekat dengan kalangan pesantren maupun tokoh agama karena kerap bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di daerah.

Pimpinan Majelis Cahyaning Sholawat Sunter, Jakarta Utara, Kiai Muhammad Ali Musthofa mengaku, tidak asing terhadap Ganjar karena berasal dari keluarga pesantren.

Ganjar, kata Kiai Ali, juga merupakan pemimpin religius dan nasionalis yang dibutuhkan Indonesia saat ini. "Karena latar belakang kita kalangan pesantren dan beliau juga keluarga pesantren," ujar Kiai Ali disitat Antara.  

Selain Kiai Ali, acara dukungan terhadap Ganjar maju Pilpres 2024 juga dihadiri Habib Fahmi Al Haddad, Habib Reza, Habib Fadli Al Habsyi, Habib Hasan Al Atas, dan Habib Mahdi Al Haddad.