Serap Dana dari Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak, Pemerintah Rilis Dua Seri Surat Utang Rp659,92 Miliar dan 5,86 Juta Dolar AS

JAKARTA - Pemerintah terus merilis instrumen investasi untuk menyerap dana hasil program pengungkapan sukarela wajib pajak (tax amnesty). Kali ini, instrumen investasi tersebut adalah surat utang negara (SUN) seri FR0094 dan USDFR0003.

Mengutip keterangan Direktorat Surat Utang Negara Kementerian Keuangan, Rabu 29 Juni, dua seri SUN tersebut bernilai Rp659,92 miliar dan 5,86 juta dolar AS. "Transaksinya telah dilakukan pada 24 Juni," tulis Direktorat SUN.

Secara rinci, FR0094 menawarkan kupon 5,6 persen dengan yield 6,95 persen. Sementara seri USDFR0003 menawarkan kupon 3 persen dengan yield 4,75 persen.

Adapun FR0094 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2028 dan USDFR0003 pada 15 Januari 2032.

Sebagai informasi, fasilitas pengampunan pajak alias tax amnesty akan berakhir pada hari ini (Kamis, 30 Juni). Adapun hingga Senin 20 Juni, PPS telah berhasil menarik 99.278 wajib pajak (WP) untuk berpartisipasi. Dari jumlah itu didapati sebanyak 119.365 surat keterangan.

Sementara nilai harta yang diungkapkan oleh WP mencapai Rp222,91 triliun. Angka ini terdiri dari deklarasi di dalam negeri dan dana repatriasi Rp197,71 triliun, deklarasi luar negeri Rp17,84 triliun, serta yang menuju instrumen investasi pemerintah sebanyak Rp11,35 triliun.

Di sisi lain, penerimaan negara dalam bentuk pajak penghasilan (PPh) adalah sebesar Rp22,22 triliun.