Sandiaga Uno Berenang Sejauh 2 Kilometer di Belitung: Kabupaten Ini Punya Potensi Wisata Olahraga
JAKARTA - Tokoh pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memiliki banyak potensi "sport tourism" atau wisata olahraga untuk dikembangkan guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Belitung sangat bisa untuk dijadikan destinasi wisata olahraga atau "sport tourism" tadi saya sudah coba berenang dari hotel Sheraton ke Pulau Pegadoran sekitar 2 kilometer (km), lari di BMED sekitar 5 km dan bersepeda hampir 4 km," katanya di Sijuk, Belitung, dikutip dari Antara, Sabtu 31 Oktober.
Menurut dia, Belitung merupakan salah satu destinasi yang memiliki potensi wisata olahraga seperti penyelenggaraan triathlon, marathon, renang, sepeda jarak jauh dan panjat tebing karena cukup banyak terdapat bebatuan.
"Jadi sangat memungkinkan untuk dijadikan wisata olahraga kondisi jalan di Belitung bagus dan masyarakatnya ramah tegur sapa jadi ini modal yang sangat luar biasa," ujarnya.
Untuk itu, upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan wisata olahraga termasuk meningkatkan pemasaran pariwisata.
"Saya juga sudah membawa beberapa pegiat "sport tourism" ke Belitung mudah-mudahan bisa menggagas beberapa kegiatan di tahun 2021 selain kegiatan triathlon yang pernah saya ikuti," katan Sandi.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengunjungi kampung nelayan Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan berinteraksi dengan para nelayan di desa itu.
"Saya ingin mengetahui bagaimana dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor perikanan dan juga kondisi nelayan," kata Sandiaga Uno.
Dalam kunjungan tersebut Sandiaga Uno berbincang dengan sejumlah nelayan di Desa Tanjung Binga yang merupakan sentra ikan asin terbesar di Indonesia.
"Memang dampak pandemi C0VID-19 penjualan ikan turun, jadi kondisi ini harus segera dipulihkan. Saya memang memiliki beberapa ide cemerlang agar nelayan tetap diberdayakan terutama generasi muda, sehingga mereka tidak meninggalkan usaha kelautan dan perikanan," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga:
Sandiaga menambahkan potensi sektor kelautan dan perikanan di Desa Tanjung Binga sangat besar sehingga pemulihan ekonomi masyarakat nelayan semestinya harus dilakukan dengan secepat mungkin.
"Kita harus cepat merealisasikan segala bentuk kolaborasi baik bantuan pemerintah maupun juga kolaborasi dengan dunia usaha," katanya.
Selain itu, kata Sandiaga, Desa Tanjung Binga juga membutuhkan investor untuk masuk dan mengembangkan potensi wilayah itu sehingga produk usaha kelautan dan perikanan yang dihasilkan bisa menembus pasar global.
Rencana pengembangan yang dapat dilakukan ke depannya, kata dia, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat nelayan seperti pembangunan cold storage atau lemari pendingin ikan dan Unit Pengolahan Ikan (UPI).
"Potensinya sangat besar saya lihat tadi produk-produk juga sudah dipasarkan di Jakarta dan usaha-usaha mikro yang seperti ini jika dibina dengan baik akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga.