Pesan Anggota DPR ke Ortu: Sayangi Buah Hati, Kasih Perhatian Supaya Tak Terjerat Narkoba
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Andi Rio Idris Padjalangi menilai peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2022 harus jadi momentum semua pihak untuk memerangi peredaran narkotika di Indonesia lebih serius.
"Penyalahgunaan narkoba sudah menyentuh berbagai kalangan. Tentunya harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat dalam menyelamatkan generasi bangsa," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 28 Juni.
Peringatan HANI menjadi momentum seluruh masyarakat dunia untuk dapat bersama-sama memiliki sebuah tekad dalam memberantas narkotika.
Oleh karena itu, seluruh pihak harus sepakat bahwa narkotika merupakan ancaman nyata bagi dunia yang dapat merusak generasi muda bangsa di setiap negara.
"Narkoba musuh kita bersama, dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. Narkoba menjadi ancaman dan dapat merusak bangsa dan negara," ujarnya dinukil dari Antara.
Andi Rio berharap kepada seluruh orang tua untuk dapat memperhatikan pergaulan anak di lingkungan pendidikan, pertemanan, dan tempat tinggal.
Menurut dia, jangan sampai anak tidak mendapatkan perhatian serius dari orang tua dan akhirnya terjerumus dalam lingkaran narkotika.
Baca juga:
- Jual Miras Kadar Alkohol di Atas 40 Persen, Elvis Cafe Eks Holywings Bogor Disegel Pemkot
- Pandemi Bikin Pendapatan Menurun, Perokok di Bengkulu Malah Cari Rokok Ilegal yang Lebih Murah
- Kejari Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Dana Desa di Mukomuko Bengkulu, Kerugian Negara Rp327 Juta
- Jumlah Vaksin COVID-19 di Bengkulu yang Kedaluwarsa 113.218 Dosis, Moderna Sebanyak 27.398 Dosis
"Sayangi buah hati kita dan selalu berikan perhatian serius, berikan edukasi mengenai bahaya dan dampak narkoba sejak dini. Berikan waktu luang setiap hari kepada anak untuk berdiskusi dan mendengar keluh kesahnya, lebih baik mencegah daripada mengobati," katanya.
Ia mengajak semua elemen masyarakat saling mengingatkan untuk kebaikan bersama dan nasib generasi bangsa ke depannya.