Otorita IKN Sudah Siapkan Banyak Pelatihan Kerja untuk Warga
JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama pemerintah daerah dan kementerian/lembaga terkait sedang menyiapkan beragam pelatihan kerja bagi masyarakat agar bisa turut serta dalam berbagai kegiatan pembangunan di IKN.
“Pelatihan mulai pada 4 Juli 2022 ini. Kita bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Kecamatan Sepaku, Dinas Perindustrian, juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” kata Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi IKN Diani Sadiawati di Senin 28 Juni dinukil dari Antara.
Yang akan segera digelar adalah pelatihan operator ekskavator, operator dump truck, dan juga pelatihan menjadi barista, bakery (membuat roti) dan kue, tailor (tukang jahit), sablon, dan painter (pengecatan).
Pelaksana Tugas Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda Amran mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku dengan peserta 60 orang yaitu 45 orang dari 4 kelurahan dan 11 desa di Kecamatan Sepaku serta 15 orang dari wilayah Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.
Pada pelatihan angkatan pertama 4 Juli tersebut, BLK Samarinda menjadi penyelenggara bekerja sama dengan PT Propan.
Baca juga:
- Pembangunan IKN Nusantara Dapat Perhatian dari Investor Hong Kong, Minat Investasi di Infrastruktur Hingga Gedung Perkantoran
- Penajam Paser Utara Ajukan Dana Insentif Lebih dari Rp1 Triliun ke Pemerintah Pusat untuk Imbangi Pembangunan IKN
- Membaca Maksud Jokowi yang Ajak Puan Kunjungi Ibu Kota Negara di Kaltim
- Di Hadapan Jokowi, PMKRI Pertegas Komitmen Kawal Pembangunan di IKN Nusantara Kaltim
Lebih jauh lagi, OIKN juga akan mengkoordinasikan pelatihan dan program seiring dengan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, salah satunya, Kementerian PUPR sudah mempersiapkan rencana pembekalan dan uji sertifikasi tukang.
Sertifikasi itu untuk keahlian plester tukang bangunan gedung, keahlian pasang bata, tukang kayu, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan, hingga pelatihan instruktur informasi model bangunan (building information modeling atau BIM).
“Mudah-mudahan proses persiapan yang terus bergulir akan lancar sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat,“ kata Diani Sadiawati.