Bersinggungan dengan Hukum, AKPI Bakal Lebih Bersinergi dengan Kepolisian dan Kejaksaan
JAKARTA - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) akan mempererat kegiatannya dengan menggandeng kepolisian dan kejaksaan. Tugas AKPI di antaranya terkait perkara kepailitan yang ditangani khusus Pengadilan Niaga.
"Siap bersinergi dengan aparat hukum, baik itu kepolisian maupun Jaksa," kata anggota AKPI Yudhi Wibisana dalam keterangannya, Minggu, 26 Juni.
Yudhi mengaku dalam perjalanan organisasi, AKPI mengangkat unsur kebersamaan, keeratan, perlindungan dan networking.
"Jadi kita coba komplikasikan menjadi jaringan AKPI. Perlindungan, perlindungan anggota sangat penting, karena dalam praktek provisi kami yang mengalami namanya kriminalisasi, gugatan-gugatan. di mana itu sangat menghambat kantor," ujarnya.
Yudhi mengatakan unsur itu akan tetap dijalankan AKPI. Dia berharap, tahun-tahun ke depan, AKPI akan menciptakan kurator berkualitas dan lebih baik lagi.
Baca juga:
- Kampanye Pemilu 2024 di Medsos Perlu Aturan Biar Tak Offside, Bawaslu Diminta Bergerak
- PT Bogor Raya Development 'Melawan' Setelah 2 Hotel dan Lapangan Golf Disita Satgas BLBI
- Makin Panas! Yenny Wahid: Sudah 18 Tahun Cak Imin Pimpin PKB Kekuasaannya Jadi Absolut, Partai Sudah Tidak Sehat!
- Soal Alkohol Gratis untuk Nama Muhammad dan Maria, PA 212 Minta Anies Baswedan Turun Tangan Sanksi Holywings
Lebih jauh, Yudhi mengaku akan maju dalam pemilihan ketua umum AKPI. Dia akan mencalonkan diri didampingi Nahot.
Dia yakin akan memenangi pemilihan itu lantaran hingga saat ini sudah cukup mengantongi dukungan. Sampai saat ini, kata dia, sudah ada 270 orang yang mendukungnya bersama Nahot menjadi pemimpin baru AKPI.