Update COVID-19 per 30 Oktober: 24.854 Spesimen Diperiksa, 2.897 Kasus Baru

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 24.854 spesimen diperiksa dengan hasil 2.897 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 406.945 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 30 Oktober.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 4.517 sehingga totalnya ada 334.295 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 81 orang dan totalnya 13.782 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 612 kasus baru dan total 104.847 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 320 kasus baru dengan total 35.927 kasus. Sumatera Barat miliki 301 kasus baru dan total 14.285 kasus. Jawa Timur miliki 222 kasus baru dan total 52.242 kasus. Kemudian, Kalimantan Timur memiliki 205 kasus baru dan total 13.975 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Sumatera Barat dengan pertambahan 1.176 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 1.077 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 356 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 300 kasus sembuh. 

Sementara itu, ada 3 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Sulawesi Tengah, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 4.488.738. Rinciannya, sebanyak 4.406.129 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 82.609 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,3 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 68.292 orang. Saat ini, 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.