Akses Menuju Bandara Kediri Diperlebar, Titik Utama Kawasan Jembatan Jongbiru
KEDIRI - Bandar udara rencananya bakal dibangun di Kabupaten Kediri. Menunjang proyek tersebut pemerintah kabupaten setempat bakal melakukan pelebaran jalan di area penghubung antara Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.
PPTK Kegiatan Pengadaan Tanah Dinas PUPR Kabupaten Kediri Agus Sudarmadi mengatakan, titik pelebaran jalan di kawasan perencanaan Jembatan Jongbiru yang realisasinya baru dimulai pada 2023.
"Saat ini kami sedang dalam tahapan persiapan, melakukan sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan akses Jembatan Jongbiru ini," kata Agus di Kediri, Jawa Timur, Minggu 26 Juni.
Rencana pembangunan Jembatan Jongbiru yang bakal berdiri di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri ini, sesuai dengan program dari Pemkab Kediri.
Agus mengatakan, pemerintah telah memprioritaskan dua jembatan penghubung wilayah yakni Jembatan Ngadi dan Jongbiru. Pembangunan dilakukan dilakukan karena urgensinya yang tinggi.
Agus mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Kediri pemerintah berharap dengan pembangunan berdampak positif. Jembatan tersebut memiliki nilai konektivitas sehingga sangat mendukung sarana transportasi.
Agus juga mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri akan menjalankan beberapa kegiatan yakni sosialisasi, antara lain pendataan awal warga terdampak, kemudian konsultasi publik.
"Dari kegiatan tersebut tim persiapan pengadaan tanah ini akan menetapkan lokasi pelebaran jalan. Penerbitan penetapan lokasi ini kita targetkan akhir Juli sudah keluar," kata Agus.
Baca juga:
- Serang Balik Cak Imin, Yenny Wahid: Jangan Baper Cak, Belum Tentu Bisa Bikin Partai Sendiri, Kan Bisanya Ambil Partai Orang Lain
- Tegaskan Perusahan Tidak Butuh SKU, Kuasa Hukum Jimmy Lie Serahkan 32 Berkas Bukti
- Diejek Ketua INASPOC Karbitan, Wali Kota Gibran Tantang Mardani PKS: Sini Datang ke Solo!
- IBI Buka Kemungkinan Seluruh Bidan Honorer di Sulteng Ditarik Jadi PPPK
Agus berharap proses persiapan pengadaan tanah ini segera selesai tepat sasaran dan sesuai aturan yang ada. Untuk luas tanah yang rencananya masuk dalam proyeksi ini seluas 1.560 meter persegi.
Unsi (58), salah seorang warga Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri ini mengatakan selama terputusnya jembatan ini, sangat berdampak dengan usahanya. Kini, omzet usahanya hampir 90 persen mengalami penurunan.
"Semoga ke depan dengan adanya pembangunan jembatan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," tandasnya.