Pakai Masker di Thailand Kini Cuma Bersifat Sukarela
JAKARTA - Situasi COVID-19 yang makin membaik di Thailand membuat pemerintah di sana mengeluarkan putusan terbaru. Tidak lagi wajib memakai masker baik di dalam maupun di luar ruangan.
Pemerintah Thailand telah mencabut mandat maskernya segera setelah situasi COVID-19 di negara itu membaik, tulis pengumuman yang ditandatangani Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dikutip dari Channel News Asia, Jumat 24 Juni.
"Pemakaian masker higienis atau kain harus bersifat sukarela," demikian bunyi pengumuman yang dipublikasikan di Royal Gazette.
Pencabutan persyaratan masker berlaku untuk ruang dalam dan luar ruangan, sumber resmi di Kementerian Kesehatan Masyarakat mengatakan kepada CNA.
Namun, kementerian tetap menyarankan orang untuk memakai masker di tempat atau area ramai. Terlebih jaga jarak serta ruangan tersebut tidak memiliki ventilasi yang baik.
Bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala berat atau kematian COVID-19 seperti orang berusia 60 tahun ke atas, wanita hamil, dan penderita kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, atau penyakit ginjal kronis, tetap disarankan untuk tetap memakai masker dengan benar setiap saat. ada orang lain di sekitar.
Saran yang sama berlaku untuk individu yang terinfeksi COVID-19 dan kontak berisiko tinggi serta orang dengan penyakit pernapasan.
Menurut pengumuman itu, masyarakat didorong untuk mempertimbangkan manfaat penggunaan masker yang tepat untuk mencegah penularan penyakit, termasuk COVID-19 dan infeksi saluran pernapasan lainnya, serta mengurangi risiko kesehatan lainnya.
Thailand juga akan melonggarkan aturan masuk bagi para pelancong, membatalkan mandat masker luar ruangan saat beralih ke endemik COVID-19. Tempat hiburan, pub, bar, dan restoran yang menjual alkohol juga diizinkan beroperasi dengan mematuhi undang-undang dan langkah-langkah pencegahan penyakit.