Pakar: Banyak Negara di Dunia Tidak Mewajibkan Masker Lagi
Ilustrasi saat ketatnya aturan masker. (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pada akhir Februari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Namun masih banyak orang yang tetap memakai masker.

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pengarahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari silam.

Saat ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menilai memang banyak negara di dunia telah melonggarkan ketentuan penggunaan masker di ruang publik, seiring kasus COVID-19 yang kian mereda.

"Pada Januari 2023, saya menjalani ibadah umrah, di Mekah dan Madinah sekitar 90 persen orang tidak pakai masker lagi, dan kita tahu yang beribadah umrah datang dari berbagai negara di dunia," kata Tjandra Yoga Aditama melalui keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Antara, Minggu, 5 maret.

Tjandra menambahkan mengatakan, situasi itu menggambarkan sudah terjadi pelonggaran dalam pemakaian masker di banyak negara.

Kondisi serupa juga didapati Tjandra saat mengunjungi India, bertepatan dengan agenda High-Level Meeting On Paving for Strong and Resilient Health System in South-East Asia di Goa- salah satu obyek wisata di pantai barat India.

"Semua peserta pertemuan tidak memakai masker lagi. Selain kami yang datang dari berbagai negara, di India memang praktis sudah tidak ada yang pakai masker, baik di Goa maupun di kota metropolitan Mumbai," kata Tjandra saat menjadi co-lead rapporteurs pertemuan itu pada akhir Februari 2023.

Peserta pertemuan antara lain Mantan Menteri Kesehatan India dan Mantan Menkes Timor Leste, dan mantan Wakil Direktur Jenderal WHO serta mantan Kepala WHO Pasifik Barat, perwakilan dari Thailand, Bangladesh, Korea Selatan, dan Tjandra mewakili Indonesia, serta pimpinan WHO Asia Tenggara.

Tjandra yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sempat transit beberapa jam di Mumbai dan melihat situasi kota.

"Saya antara lain sempat ke Gateway of India, yang penuh orang dan semua tidak pakai masker, termasuk dua orang yang berpose di sebelah saya," katanya.

Dari India ke Jakarta, Tjandra sempat mampir beberapa jam di Singapura.

"Kita ketahui bahwa sejak 13 Februari 2023, di Singapura tidak ada lagi kewajiban pakai masker di dalam angkutan umum, setelah sebelumnya kewajiban pakai masker memang sudah dilonggarkan," ceritanya.

"Perkembangan tidak mewajibkan pakai masker jelas sudah terjadi di banyak negara, sejalan dengan COVID-19 yang terus terkendali di dunia," tambah Tjandra.

Selain pengalaman pribadi Tjandra, Amerika dan Eropa juga sudah lama tidak mewajibkan penggunaan masker di ruang publik.