Perusahaan E-Commerce GudangAda Sebut Sistem COD Tingkatkan Transaksi Pembeli Hingga Dua Kali Lipat
JAKARTA - Sistem pembayaran cash on delivery (COD) semakin diminati perusahaan berbasis e-commerce. Salah satunya, GudangAda.
Chief Commercial Officer GudangAda Budianto Hariadi menyampaikan, fitur bayar di tempat ini hadir untuk mengakomodasi permintaan para pedagang yang sebagian besar masih menggunakan uang tunai saat melakukan transaksi meskipun pemesanan telah dilakukan secara online. Hal tersebut berdasarkan data GudangAda yang menunjukkan bahwa penggunaan sistem COD sangat tinggi di wilayah Jabodetabek sekitar 50 persen-70 persen pesanan.
"Peluncuran sistem pembayaran COD ini menjawab kebutuhan para pedagang yang lebih menyukai transaksi pembayaran offline," kata Budianto dalam keterangannya, Jumat 24 Juni.
Tak hanya itu, GudangAda Logistik juga memberikan paket promo gratis ongkir dengan minimal transaksi Rp200.000 dan same-day delivery untuk order maksimal pukul 11.00, serta garansi pengiriman dan perlindungan produk yang semakin memberikan kenyamanan bertransaksi bagi para pedagang.
Pengiriman barang akan diantar oleh driver dari vendor-vendor rekanan GudangAda Logistik yang terpercaya dan terverifikasi ketika mendaftarkan diri menjadi mitra. GudangAda Logistik memberikan garansi 100 persen penggantian apabila ada kekurangan atau kerusakan barang disebabkan kelalaian driver yang dilaporkan dalam 1 x 24 jam.
Fitur COD terbukti mendorong para pedagang lebih percaya diri memasukkan pesanan ke keranjang, menurunkan jumlah pesanan yang ditinggalkan di keranjang, meningkatkan konfirmasi pembelian, hingga menyelesaikan pembayaran secara COD. Sistem pembayaran COD ini mendongkrak permintaan sebab pedagang dan penjual sama-sama diuntungkan oleh fleksibilitas transaksi ini.
Baca juga:
- Anteraja Milik Konglomerat TP Rachmat Bawa Kabar Gembira, Kini Sudah Bisa COD dan Targetkan Antar 1,5 Juta Parcel di 2022
- Kabar Gembira dari Batik Air, Maskapai Milik Konglomerat Rusdi Kirana Ini Tambah Frekuensi Terbang Jakarta-Singapura
- Adi Sarana Milik Konglomerat TP Rachmat Tambah Modal Adi Sarana Logistik Rp18,4 Miliar
Dari sisi pembelian, fitur COD meningkatkan transaksi pembeli baru dua kali lipat. Jumlah transaksi pembelian juga meningkat 105 persen. Demikian juga transaksi pembeli lama juga meningkat 26,65 persen. Repeat order meningkat 38,73 persen karena fitur COD.
Fitur COD ini menghasilkan multiplier effect, yaitu meningkatkan jangkauan pelanggan karena menawarkan kepada pembeli cara pembayaran yang aman dan mudah, meningkatnya kepercayaan dan kenyamanan para pedagang, mendorong pembeli untuk melakukan repeat order.
"Fitur ini dapat menunjukkan hasil peningkatan yang positif karena dukungan kelengkapan product assortment dan delivery services yang terus meningkat di platform GudangAda," kata Budianto menambahkan.
Budianto menjelaskan, GudangAda ingin memanjakan para pedagang dengan memberikan kemudahan sistem pembayaran tunai konvensional. Diharapkan, fitur COD akan menjadi andalan para pedagang untuk bertransaksi memanfaatkan platform GudangAda yang menghubungkan produsen, pedagang grosir, dan pedagang eceran.
“Sistem pembayaran COD ini menjadi fitur integrasi sistem pembayaran multimoda, baik dengan layanan pembayaran digital maupun pembayaran tunai konvensional dalam ekosistem belanja. Ini merupakan inovasi yang kami hadirkan agar dapat memenuhi kebutuhan para pedagang untuk belanja secara online dengan pembayaran tunai,” tuturnya.
Ke depan, GudangAda akan terus mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan langsung para pedagang untuk pengembangan product development dan implementasi go to market strategy di GudangAda platform.
Budianto menambahkan, opsi pembayaran COD menjadi bagian dari strategi GudangAda untuk mencetak pertumbuhan secara konsisten. Selain menambah fitur pembayaran, GudangAda akan terus ekspansi membangun ekosistem digital yang mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian, dan pembelian), logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventaris, dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), dan layanan pemasaran.
Saat ini aplikasi GudangAda tercatat telah mengalami lebih dari 1 juta unduhan (download) di Google Store per akhir April 2022, tumbuh 33,33 persen dari sebelumnya 750.000 pada akhir tahun 2021.