Sengketa Koperasi Tak Terselesaikan, Ratusan Buruh Geruduk Pemkot Sorong
SORONG - Ratusan buruh Pelabuhan Sorong yang tergabung dalam Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKMB) Klayum, Rabu 22 Juni, mendatangi Kantor Pemerintah Kota Sorong guna menyampaikan aspirasi terkait nasib organisasi tersebut.
Ratusan buruh pelabuhan tersebut datang dengan membawa berbagai spanduk yang berisikan aspirasi minta pemerintah daerah menyelesaikan masalah kegaduhan dalam kepengurusan koperasi yang menjurus perpecahan.
Ketua Serikat Pekerja Nasional Indonesia Unit TKBM Pelabuhan Sorong, Daud Asmuruf mengatakan bahwa aksi ini dilakukan dengan tujuan agar ada perhatikan pemerintah melihat permasalahan yang dihadapi Koperasi TKBM Sorong.
"Aspirasi kami yakni minta bapak Wali Kota Sorong memfasilitasi masalah ini dengan membentuk pengurus koperasi baru yang disetujui oleh seluruh anggota," ujarnya dikutip Antara.
Sebab dengan kekosongan jabatan ketua koperasi saat ini, ada oknum-oknum yang membentuk koperasi baru tanpa melibatkan seluruh anggota.
Dikatakan bahwa ketidakjelasan pengurus Koperasi TKBM ini akhirnya berimbas pada kesejahteraan para anggota buru bongkar muat pelabuhan.
Kepengurusan koperasi yang sudah terbentuk secara sepihak harus dibubarkan karena secara administrasi cacat hukum. Pemilihan ulang dengan melibatkan seluruh anggota adalah solusi terbaik untuk menghindari perpecahan.
Baca juga:
- Rekam Jejak Bongkar-Pasang Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi
- Zulkifli Hasan Jadi Mendag, Gerindra: Tidak Akan Sulit Cari Frekuensi yang Sama di Kabinet
- Raja Juli Antoni, Politikus Muda PSI Eks Kader PDI Perjuangan
- Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN, Jokowi Perintahkan Sengketa Tanah dan Sertifikat Segera Diselesaikan
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mendukung tuntutan para buruh agar segera dibentuk kepengurusan baru sehingga tidak ada masalah dan perpecahan.
Wali Kota memerintahkan Dinas Koperasi dan Dinas Tenaga Kerja untuk mengakomodir seluruh kepentingan para TKBM sampai membentuk badan pengurus baru.