Bukan Cuma Sandera 3 Pegawai Disdik Tasikmalaya, Komplotan Perampok Juga Gondol Laptop dan Uang Rp27 Juta
JAKARTA - Polres Tasikmalaya sedang memburu perampok yang beraksi di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perampok membawa kabur uang Rp27 juta, laptop, dan tiga unit telepon seluler.
"Uang Rp27 juta, satu laptop, dan tiga HP (handphone) dibawa kabur perampok pada Senin (20/6) dini hari. Pelaku saat masih dikejar," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo, Selasa 21 Juni dilansir dari Antara.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan perampokan di Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari.
Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan dan keterangan saksi.
"Nanti masih lidik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Iin Aminudin mengatakan perampok mengambil uang dari brankas yang rencananya untuk keperluan membayar pajak.
Terkait pelayanan di Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, tetap berjalan di ruangan SKB Disdik sehingga agenda kegiatan dinas tetap bisa dilaksanakan.
Baca juga:
- Bernilai Rp56 Triliun, Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Terpanjang Indonesia Gedebage-Cilacap Mulai Kuartal II Tahun Depan
- Horor di Disdik Tasikmalaya Tengah Malam, Komplotan Perampok Terobos Masuk dan Sempat Sandera 3 Pegawai
- Waspadai Gelombang Tinggi 6 Meter di Samudera Hindia Jateng Hingga Yogya, BMKG: Perhatikan Keselamatan Pelayaran
- Wali Kota Tasikmalaya Segera Usulkan Honorer Lama Diangkat jadi PPPK
"Pelayanan tetap berjalan karena kita sediakan di ruangan SKB," katanya.
Sebelumnya, kawanan perampok masuk ke Kantor Disdik Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (20/6) sekitar pukul 01.30 WIB, lalu menyekap seorang satpam, dan dua petugas kebersihan yang sedang piket dengan cara diikat dan menutup mulut pakai lakban.
Saksi korban akhirnya bisa melepaskan diri setelah perampok pergi meninggalkan kantor.