VeChain (VET) Umumkan Peningkatan Jaringan Terbaru, Bakal Dongkrak Harga VET?
JAKARTA – Di tengah penurunan market kripto dalam beberapa pekan terakhir, VeChain (VET) mengumumkan pembaruan yang disebut Proof-of-Authority (PoA) 2.0. Peluncuran PoA 2.0 diklaim sebagai tonggak baru bagi peluncuran mainnet.
VeChain menyatakan bahwa peningkatan tersebut dapat mendorong gelombang baru “adopsi massal”. Itu karena blockchain VeChain Thor bakal menyuguhkan finalitas data dan skalabilitas yang lebih besar dari sebelumnya.
Jaringan VeChain mendukung perusahaan blockchain yang aman dan mudah digunakan. Sebelumnya, komunitas VeChain telah menyetujui konsensus PoA 2.0 pada tahun lalu.
Baca juga:
Jika PoA 2.0 diterapkan kemungkinan akan menjadikan jaringan VeChain sebagai satu-satunya blockchain yang menggunakan konsensus hibrida, PoA dan konsensus Nakamoto dan Byzantine Fault Tolerance.
VeChain Foundation sendiri mengklaim bahwa PoA 2.0 mereka akan memberikan mekanisme tambahan untuk memvalidasi block sebanyak dua kali. Yang pertama menggunakan konsensus Nakamoto dan kemudian dengan fitur “gadget finalitas” untuk membuat transaksi yang akurat.
“Ini adalah tonggak besar bagi PoA2. Dengan gadget finalitas, blockchain VeChainThor akan memberikan keamanan tercanggih sambil mempertahankan standar kinerjanya yang tinggi,” kata pihak VeChain Foundation Peter Zhou.
Saat penulisan, koin VeChain (VET) diperdagangkan di harga Rp363. Performa harga VET mengalami kenaikan 5,7 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data Coingecko.