Di Rakernas PDIP, Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo Salam Komando dan Pekik Merdeka

JAKARTA - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul tampak akrab dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021.

Dilihat VOI yang ikut datang ke lokasi, awalnya Ganjar dan Bambang Pacul tampak menyalami para kader di ruangan acara Rakernas II PDIP yang digelar di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta pada hari ini, Selasa, 21 Juni.

Selanjutnya, keduanya saling salam komando dan sempat berbincang bersama. Namun, tak terdengar pembahasan keduanya.

Tak hanya Bambang Pacul, Ketua Fraksi PDIP di DPR RI Utut Adianto juga turut berbincang dengan Ganjar. Bahkan keduanya bersalaman usai berbincang.

Utut kemudian memanaskan kembali ruangan dengan meminta Ganjar dan Bambang Pacul mengulang lagi salam komando yang dilakukan keduanya. Setelah itu, satu ruangan riuh dan pekikan 'merdeka' terdengar.

Foto via Wardhany Tsa Tsia/VOI

Para kader PDIP yang hadir antusias melihat momen jabat tangan Ganjar dan Bambang Pacul sebelum akhirnya para peserta diminta duduk di kursi masing-masing karena kegiatan akan segera dimulai.

Sebagai informasi, dua kader PDIP ini kerap dianggap berseberangan. Bahkan, Bambang Pacul beberapa kali menyindir Ganjar.

Terakhir, Bambang yang merupakan Sekretaris Fraksi PDIP DPR itu sempat menyebut Ganjar dengan kata 'kemajon' atau keterlaluan.

Selain itu, dia pernah 'menghadang' keinginan Ganjar untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP di Pemilu 2024.

Momen tersebut terjadi setelah rapat konsolidasi internal PDIP yang dipimpin Ketua DPP Puan Maharani. Rapat tersebut, tidak mengundang Ganjar Pranowo meski Gubernur Jawa Tengah itu kader partai berlambang banteng.

Kecuali Ganjar, semua kepala daerah, anggota DPR, anggota DPRD tingkat provinsi hingga kabupaten se-Jawa Tengah hadir dalam rapat yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen Semarang, Sabtu 22 Mei 2021.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan kepintaran)," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto.

Tak sampai di sana, Bambang juga pernah menyebut relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai celeng. Alasannya, mereka melakukan deklarasi lebih dulu dibanding Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.