Ancaman Banjir dan Longor di Sulteng, BPBD Siapkan 8 Unit Alat Berat
SULTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan delapan unit alat berat untuk mengantisipasi jika di daerah tersebut terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
"Sesuai dengan perintah pak gubernur bahwa alat berat itu siap untuk menangani jika terjadi bencana banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Kota Palu, Senin 20 Juni.
Andi mengatakan, penanganan bencana banjir dan tanah longsor bukan hanya persoalan pendataan, logistik dan pembersihan. BPBD setiap daerah harus mampu menuntaskan masalah banjir dan mengurangi dampaknya.
"Bukan hanya mendata dan kemudian selesai. Harus ada penyelesaian, minimal BPBD daerah bisa meminimalisir dampak banjir itu," ujarnya melansir Antara.
Menurut Andi, BPBD daerah perlu menyampaikan kebutuhannya kepada BPBD provinsi. Selama ini penanganan yang dilaporkan hanya berkaitan dengan kebutuhan logistik dan data korban yang terdampak.
"Kami menganggap daerah bisa selesaikan, kami bingung juga mereka yang punya wilayah seharusnya lebih peka terhadap masalah," katanya.
"Kami pada dasarnya siap membantu, meskipun secara lisan kami siap. Nanti saja urusan administrasinya karena ini masalah bencana," tambahnya.
Baca juga:
- Menko Polhukam Mahfud MD Konfirmasi Presiden Jokowi akan Temui Putin Akhir Juni
- Sebut NasDem Saat Bahas Anies Intoleran Sejak 2017, Anak Buah Giring PSI Diancam Pencemaran Nama Baik, Politikus Ini Warning Delik Aduan
- 'Sejak Kapan Rendang Punya Agama', Sindiran Gus Miftah Dibalas Ustaz Adi, Kaitkan dengan Batik, Calung dan Angklung
- Penyelidikan Dugaan Korupsi Formula E, KPK Minta Eks Sesmenpora Jelaskan Pengelolaan Anggaran
Andi berharap BPBD setiap daerah bisa memanfaatkan alat berat yang telah disiapkan pemerintah provinsi dalam penanggulangan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
"Daerah biasanya alasan anggaran, sementara alat sudah ada dan biaya operasionalnya juga sudah ada," tandasnya.