Dorong Percepatan Penanggulangan Kebutaan, Puan: Salah Satu Anugerah Terindah Adalah Mata
JAKARTA - Di Pangkalpinang, Ketua DPR Puan Maharani meninjau kegiatan operasi katarak gratis. Ia mendorong percepatan program Penanggulangan Gangguan Pengelihatan dan Kebutaan.
Acara Operasi Katarak gratis diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kepulauan Bangka Belitung di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Senin 20 Juni. Sedikitnya ada 1.000 warga Babel yang mengikuti kegiatan operasi Katarak gratis ini.
Di sana, Puan juga melihat pelaksanaan operasi Katarak di ruang operasi. Ia juga berbincang dengan sejumlah warga yang tengah menunggu keluarganya dioperasi Katarak.
Puan pun sempat mengecek kondisi pasien sebelum dan sesudah dioperasi. Ia berdialog dengan salah satu pasien yang sedang menunggu giliran dioperasi bernama Ibu Anisa.
“Tahu dari mana ada acara operasi gratis ini ibu?” tanya Puan.
Anisa yang akan dioperasi mata kirinya mengaku memang selalu mengikuti informasi karena operasi Katarak gratis merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Babel. Anisa sebelumnya juga mengikuti program yang sama untuk mata sebelah kanannya.
“Saya senang, dan mau ikut operasi lagi karena tidak dipungut biaya. Tetangga-tetangga saya juga tahu ada aksi PDIP ini. Mereka mau datang dan ikut juga, tapi sebagian masih pada takut operasi, Bu,” jawab Anisa.
Baca juga:
- Kalbe Farma Milik Konglomerat Boenjamin Setiawan Hadirkan Pemeriksaan Genetik Terbaru di Indonesia
- Populasi Lansia Tunggal di Tasikmalaya Terbanyak di Indonesia, Jumlahnya 28 Ribu, Rata-rata Ditelantarkan Keluarga
- Ilmuwan Gali Lebih Dalam Planet Mars untuk Temukan Ancaman Bagi Para Astronot
- Beredar Sejumlah Nama Perwakilan Khilafah Islamiyah di Indonesia Bagian Timur, Densus 88: Sedang Kita Dalami
Puan lalu mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gangguan pengelihatan akibat Katarak untuk jangan ragu memanfaatkan fasilitas dari PDIP. Apalagi ada dokter-dokter spesialis mata terbaik untuk memaksimalkan kegiatan operasi Katarak Gratis.
“Dokter spesialis mata-nya langsung didatangkan dari Bandung, Jawa Barat, dan turut bergotong-royong dengan berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” kata Puan.
Ketua DPP PDIP itu juga mengimbau masyarakat yang memiliki keluarga dengan penyakit Katarak, terutama lansia, agar mengajak mereka segera menjalani pengobatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan, kata Puan, adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial seperti yang dilakukan PDIP.
“Anugerah untuk melihat melalui mata adalah salah satu anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa. Dengan mata kita dapat melihat indahnya dunia,” ucap Puan.
“Di sini saya diberi tahu banyak peserta operasi Katarak gratis adalah lansia. Dengan mata, kita dapat melihat anak-cucu kita. Dengan mata kita juga bisa membaca kitab suci, memenuhi kebutuhan rohani dalam hati melalui membaca ayat-ayat suci dengan mata kita,” imbuh Puan.
Mantan Menko PMK itu pun menyoroti tingkat kebutaan di Babel yang mencapai 3 persen di mana 85 persen di antaranya disebabkan karena Katarak. Puan menyebut, PDIP ikut berpartisipasi membantu Pemerintah dalam rangka percepatan program Penanggulangan Gangguan Pengelihatan dan Kebutaan.
“Karena tentu berat bagi kita jika pengelihatan kita terganggu dengan penyakit seperti Katarak di mata. Tetapi memang biaya operasi Katarak bisa tidak terjangkau oleh banyak orang,” ungkapnya.