Bagian dari Program Green and Sustainable Economy, Golkar Tanam Pohon Beringin di Titik Nol

IKN- Dalam kesempatan kunjungan ke titik nol Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Sabtu, (18/6/2022). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, beserta rombongan melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah penanaman pohon beringin.

“Penanaman pohon beringin ini adalah salah satu kegiatan penghijauan yang kita lakukan di titik nol Ibu Kota Nusantara,” kata Airlangga, kepada media.

Pohon beringin sendiri dikenal sebagai pohon yang mampu berusia hingga ratusan tahun. Pohon ini dikenal bisa tumbuh besar dan berdaun sangat lebat serta  mampu menyerap CO2 dan melepaskan oksigen (02) dengan baik. Pohon ini cocok untuk penghijauan. 

Pohon besar ini juga bermanfaat bagi lingkungan. Terutama karena kemampuannya dalam menyimpan air yang sangat banyak. Selain mempunyai keunikan berupa akar gantung, pohon ini juga memiliki buah semu.

Biasanya pohon beringin ini ditanam di alun-alun berbagai kota di Indonesia, serta di sudut persimpangan jalan. Bahkan di alun-alun Kasunanan Surakarta dan Keraton Yogyakarta pohon beringin ditanam di tengah-tengahnya.

 Pohon yang menjadi lambang dari sila ketiga Pancasila,  Persatuan Indonesia, diharapkan Airlangga juga mampu menyatukan bangsa Indonesia di titik nol IKN.

“Kita harapkan seperti halnya Sila Ketiga Pancasila, pohon beringin ini juga menyatukan bangsa Indonesia di Ibu Kota Nusantara,” ungkap Airlangga.

Bagi Golkar sendiri, pohon yang memiliki nama latin Ficus Benjamin L, ini adalah lambang bagi Partai Golkar. Golkar sendiri dikenal sebagai partai beringin dari dulu hingga kini.

Pohon yang dalam bahasa Inggris disebut Weeping fig atau Benjamin tree, terdapat  850 spesies di dunia.

“Pohon ini juga merupakan bagian dari green and sustainable economy, sehingga diharapkan menjadi salah satu bagian dari pembentukan paru-paru dunia,” tutur Airlangga.

Airlangga juga berharap, jika pohon beringin yang ditanam Golkar ini, menjadi pertanda dukungan total partai beringin atas pembangunan Ibu Kota Nusantara.