Realisasikan Dana Hasil IPO, Perusahaan Pengelola Rumah Sakit Milik Konglomerat Martua Sitorus Beri Pinjaman Rp139,51 Miliar ke Anak Usaha
JAKARTA - Perusahaan pengelola rumah sakit milik konglomerat Martua Sitorus, PT Murni Sadar Tbk (MTMH) mulai merealisasikan penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO). Salah satunya untuk memberikan pinjaman kepada anak usahanya.
Pada 14 Juni lalu, Murni Sadar memberikan fasilitas pinjaman kepada PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA). Nilainya Rp139,51 miliar.
"Pinjaman tersebut tanpa dibebankan suku bunga," kata Sekretaris Perusahaan Murni Sadar Anton Sudjarot dalam keterangannya, Kamis 16 Juni.
MSKA adalah anak perusahaan Murni Sadar dengan kepemilikan lebih dari 99 persen. Adapun seluruh pinjaman yang diberikan Murni Sadar ke MSKA berasal dari dana IPO.
Anton menjelaskan, melalui pemberian fasilitas pinjaman itu, perseroan berharap bisa mendukung rencana pengembangan dan peningkatan bisnis MSKA. "Sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi," ungkap Anton.
Baca juga:
- Lepas Saham ke Publik, Pengelola Rumah Sakit Milik Keluarga Konglomerat Martua Sitorus Incar Dana Hingga Rp375,95 Miliar
- Dua Direksi Beli Saham Rumah Sakit Milik Keluarga Konglomerat Martua Sitorus, Berapa Nilainya?
- Naik 1.658 Persen, Laba Bersih Medco Energi Milik Mendiang Konglomerat Arifin Panigoro Capai 90,04 Juta Dolar AS dalam Tiga Bulan Tahun Ini
Adapun pinjaman dari Murni Sadar akan digunakan MSKA untuk keperluan modal dan belanja modal dalam rangka ekspansi kegiatan usaha.
Sebagai tambahan informasi, Anton menyampaikan, pemberian pinjaman tersebut tidak mempengatuhi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau pun keberlangsungan usaha Murni Sadar.
Seperti diketahui, Murni Sadar meraup dana IPO Rp325,14 miliar. Dari jumlah itu, sebagian besar digunakan untuk kebutuhan modal kerja antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran utang usaha, pembelian persediaan berupa barang-barang yang digunakan dalam proses pemberian layanan kesehatan di rumah sakit seperti obat, alat kesehatan dan bahan konsumsi, dan pembayaran biaya sewa untuk gedung Rumah Sakit Murni Teguh Bandung.
Kemudian, sisanya akan dipinjamkan kepada anak usaha. Sekitar Rp43,89 miliar untuk melunasi seluruh pokok pinjaman PT Murni Sadar Kasih Abadi (MSKA) dari PT Bank Central Asia Tbk.
Sebesar Rp30 miliar untuk belanja modal dalam rangka ekspansi usaha MSKA, termasuk namun tidak terbatas untuk pembangunan lanjutan atas Rumah Sakit Murni Teguh Tuban Bali yang telah memulai kegiatan operasional tahap awal pada tanggal 12 Desember 2021 serta pembangunan rumah sakit baru di Pematang Siantar dengan nama Rumah Sakit Murni Teguh Pematang Siantar. Sisanya untuk kebutuhan modal kerja.