Layanan Kesehatan di Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia Memprihatinkan
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Bergerak Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu perlu perhatian serius baik sarana dan prasarana serta dokter gigi.
"Untuk saat ini, tenaga medis seperti perekam medis, analis laboratorium, asisten apoteker, teknisi elektro medik, dokter gigi belum ada termasuk sarananya," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu 15 Juni.
Disampaikan Fransiskus, belum adanya sejumlah fasilitas kesehatan tersebut, juga termasuk sarana penunjang seperti poli gigi akan menjadi perhatian.
Dia mengatakan setelah adanya Direktur Rumah Sakit Bergerak Badau yang definitif akan segera ditindaklanjuti.
"Sarana dan prasarana itu sangat penting untuk menunjang pelayanan kesehatan di perbatasan agar masyarakat kita tidak perlu jauh-jauh berobat ke Malaysia," ucapnya yang saat itu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.
Dia juga mengingatkan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus ditingkatkan.
Fransiskus menyebutkan yang tidak kala pentingnya lagi kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.
Baca juga:
- Isu Reshuffle di Kabinet Jokowi, Komisi IV DPR: Yang Menyangkut Pangan Harus Dievaluasi
- Politikus PDIP Ungkap Menteri yang Harus di-Reshuffle, Singgung Kebutuhan Petani dan Minyak Goreng
- Datang ke Istana Negara, Menteri ATR Sofyan Djalil Jawab 'Tunggu Presiden' Saat Ditanya Soal Reshuffle
- Namanya Disebut-sebut Kena Reshuffle, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Aku Kerja Aja, Semampu-mampu dan Sekuat-kuatnya