Surat Tak Dibalas PSSI, Manajemen Persebaya Surabaya Kecewa dan Lakukan Ini
JAKARTA - Manajemen Persebaya Surabaya merasa kecewa terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya, tak ada jawaban dari PSSI mengenai nasib kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen Persebaya sudah melayangkan surat resmi kepada PSSI untuk meminta penjelasan kongkrit dari induk sepak bola nasional itu. Namun, hingga Sabtu 24 Oktober, tak ada balasan dari PSSI.
Hal tersebut membuat manajemen Persebaya akhirnya resmi mengakhiri aktivitas tim. Klub berjuluk Bajul Ijo itu juga menyayangkan sikap PSSI.
"Padahal, kami butuh gambaran akan situasi sekarang ini sebagai bahan untuk mengambil keputusan," kata Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
Baca juga:
Manajemen Persebaya kemudian menagih komitmen Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dalam pertemuan luar biasa klub dengan PSSI di Yogyakarta, beberapa waktu lalu, PSSI mengatakan baal memenuhi hak-hak klub selama menunggu kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.
"Semoga terwujud. Seluruh klub Liga 1 jadi saksinya," tutur Chandra.
Keputusan manajemen menghentikan aktivitas tim disambut kesedihan para pemain, satu di antaranya David Da Silva. Menurutnya, para pemain sudah berlatih sekian lama untuk mempersiapkan diri.
"Ternyata, ujungnya seperti ini," tutur bomber asing Persebaya Surabaya itu.