Spanduk Bertuliskan Khilafatul Muslimin Hebohkan Warga di Tapin, Polda Kalsel Turun Tangan
BANJARMASIN - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kini memantau dugaan keberadaan anggota Khilafatul Muslimin yang dikabarkan ada di Kabupaten Tapin.
"Anggota di lapangan terus melakukan pendekatan bersama pemda setempat terkait sempat munculnya spanduk bertuliskan Khilafatul Muslimin di depan rumah warga," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Antara, Rabu, 15 Juni.
Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi atas insiden kemunculan spanduk tersebut. Polres Tapin bersama Kesbangpol Kabupaten Tapin masih berkoordinasi melakukan upaya preemtif sehingga persoalan yang muncul tidak sampai melebar.
Rifa’i menyebut situasi kondusif di Kalimantan Selatan saat ini jangan sampai ternodai oleh hal-hal yang tidak perlu. Untuk itulah, masyarakat diingatkan tetap cerdas dalam menyikapi setiap persoalan.
Baca juga:
- Tim Gabungan Bongkar Papan Nama Khilafatul Muslimin di 3 Lokasi di Lampung
- Tersangka Khilafatul Muslimin 23 Orang, Mayoritas Ikut Konvoi dan Sebar Paham Khilafah
- Koprs Brimob Bakal Tempatkan 36 Ribu Personel di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia
- Epidemiolog Griffith University: Dunia Semakin Rawan Wabah dan Virus
"Mari kita jaga kondusifitas daerah yang aman dan damai ini. Jangan sampai melakukan hal-hal yang membuat keruh situasi," ucapnya.
Keberadaan Khilafatul Muslimin mengemuka setelah Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap sejumlah tokoh pimpinannya di sejumlah daerah di Indonesia.
Khilafatul Muslimin diketahui merupakan organisasi yang diduga polisi melakukan penyebaran paham khilafah dan menginginkan sistem bernegara baru dan mengancam ideologi Pancasila.