Habib Rizieq Shihab Kembali Umumkan Akan Pulang ke Indonesia

JAKARTA - Beredar video di media sosial berisi pernyataan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang mengumumkan dirinya akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Dalam video yang beredar, Rizieq menyebut dirinya akan kembali ke Tanah Air dari Arab Saudi bersama keluarganya. Video ini direkam oleh salah satu orang yang mengadakan pertemuan dengan Rizieq secara langsung.

"Insyaallah kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat saya sekeluarga akan kembali ke tanah air. InsyaAllah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke tanah air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta," tutur Rizieq, dilihat dari tayangan video pada Senin, 26 Oktober.

Rizieq menuturkan saat ini Indonesia sedang dalam keadaan yang memprihatinkan. Kondisi ini, kata Rizieq membutuhkan kepedulian dari masyarakat.

"Kondisi yang sangat memprihatinkan tentu membutuhkan kepedulian yaitu dari setiap rakyatnya, dari setiap bangsanya, termasuk kepedulian perhatian dari para habaib, ulama, tokoh, aktivis, bagaimana supaya kita bisa bergandeng tangan, bahu-membahu menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan," tutur dia.

Secara terpisah, Juru Bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin membenarkan Rizieq telah mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia. Video yang beredar juga diakuinya adalah tayangan terbaru.

"Video yang menunjukkan pernyataan Habib Rizieq akan kembali pulang ke Tanah Air adalah video terbaru," ucap Novel.

Sebelumnya, kabar rencana kepulangan Rizieq sempat digaungkan oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis.

Saat aksi demonstrasi pada 13 Oktober lalu, Ahmad Sobri Lubis mengatakan Rizieq Shihab dalam waktu dekat akan pulang ke Indonesia. Kabar ini pun disambut dengan gembira oleh peserta aksi.

"Pengumuman dari Kota Suci Makkah tentang kepulangan Imam Besar alhabib Muhammad Rizieq Husein Shihab. Alhamdulillah baru saja kami mendapatkan informasi penting dari Kota Suci Makkah terkait rencana kepulangan Imam Besar Alhabib Rizieq Shihab," kata Ahmad Sobri.

Namun, hal ini dibantah oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel Kata Agus Maftuh, hingga tanggal 14 Oktober, Rizieq Shihab belum bisa keluar dari Arab Saudi dan kembali ke Tanah Air.

"Yang bersangkutan (Rizieq Shihab, red) belum bisa keluar dari Arab Saudi," kata Agus dalam pesan singkat kepada VOI, Rabu, 14 Oktober.

Berdasarkan hasil komunikasi Kedutaan Besar RI dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, sampai saat ini nama Mohammad Rizieq Shihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah”.

"Blinking merah" dalam sistem imigrasi Arab Saudi yaitu menjelaskan status visa Rizieq Shihab sudah habis (ta'syirat mutanahiyah) atau yang biasa disebut overstayer. 

"Nama yang bersangkutan disertai tulisan ta’syirat mutanahiyah dan dalam kolom lain tertulis "mukhalif" yang artinya pelanggar undang-undang," sebut Agus.