Artis Hollywood Jessica Alba Kini Masuk Jajaran Dewan Yahoo
JAKARTA - Yahoo pada Senin, 13 Juni menunjuk enam orang dari industri teknologi, media dan keuangan masuk ke dewannya. Penunjukkan ini termasuk aktris Hollywood, Jessica Alba. Kebijakan penunjukkan baru ini karena Yahoo, kini ingin mendiversifikasi penawarannya untuk bersaing dengan pemain yang lebih besar.
Yahoo, yang muncul selama era PC desktop yang terhubung ke koneksi internet dial-up, telah berupaya mengembangkan penawarannya untuk bersaing dengan perusahaan seperti Google Alphabet Inc dan Meta Platforms Inc - Facebook.
Tahun lalu, Apollo Global Management Inc menutup akuisisi Verizon Media senilai 5 miliar dolar AS (Rp72 triliun) dan menamainya Yahoo setelah merek digital ikonik Verizon.
Baca juga:
- 8 Alternatif Mesin Pencari Ini Bisa Jadi Referensi untuk Anda Jika Bosan Menggunakan Google
- Wow! Bank of America Akui Punya Ratusan Paten di Bidang Teknologi yang Mendasari Cryptocurrency
- Mengikuti Langkah Airbnb, Amazon Akan Hentikan Penjualan Kindle di China pada 2023
- InMobi Memperluas Kemitraan dengan Microsoft Advertising di Kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika
Sejak itu, situs web tersebut berfokus pada pengembangan Yahoo Finance dan Yahoo Sports, sementara juga berfokus pada platform periklanan dan e-niaga. Yahoo menunjuk bos aplikasi kencan Tinder, Jim Lanzone, sebagai chief executive officer setelah kesepakatan ditutup.
Alba, yang juga co-founder perusahaan produk kesehatan konsumen Honest Company, akan bergabung dengan Aryeh Bourkoff, chief executive officer LionTree, sebuah bank yang telah menyarankan beberapa merger media terbesar, juga sebagai Fouad El Naggar, CEO perusahaan teknologi Array dan Sapho.
Yahoo juga menunjuk masuk ke dalam dewannya seperti Michael Kives, pendiri perusahaan investasi K5 Global, Katie Stanton, yang pernah menjabat sebagai eksekutif operasional di Twitter dan Google, serta Cynthia Marshall, CEO tim bola basket Amerika, Dallas Mavericks.