Adu Mulut Bikin Ricuh Konser di Mal Lippo Plaza Gondokusuman Jogja, 11 Orang Luka-luka
YOGYAKARTA - Sebanyak 11 orang luka-uka saat acara konser musik yang berlangsung ricuh di Mal Lippo Plaza Yogyakarta, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Minggu (12/6) malam.
"Terakhir saya diinfokan 11 orang masuk IGD Rumah Sakit Siloam," kata Manajer Operasional Expo Productions Selaku Penyelenggara Konser Hangga Bagaswara dikutip Antara, Senin, 13 Juni
Hangga mengatakan bentrokan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di area parkir Lippo Plaza Yogyakarta itu dipicu adu mulut antarpenonton konser.
"Terjadi adu mulut antara pengunjung di luar dan pengunjung di dalam yang mau keluar. Setelah itu muncul keributan dan lempar-lemparan," ujar dia.
Jumlah pengunjung saat konser terus meningkat sehingga panitia memutuskan menutup lokasi acara karena keterbatasan kapasitas tempat penonton.
Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan bentrokan dipicu ketidakpuasan penonton yang tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara dengan alasan kelebihan kapasitas penonton.
Polisi menduga pihak manajemen tidak mengantisipasi membludaknya jumlah penonton.
"(Loket) tiket yang ditutup lebih awal mungkin membuat penonton merasa tidak puas, jadi memaksa masuk. Sudah 'overload', kemudian ditutup, tapi sudah terlanjur membludak," ujar dia.
Baca juga:
- Ridwan Kamil Resmi Namakan Masjid di Islamic Center Baitul Ridwan Jadi Al Mumtadz, Nama Belakang Eril
- Akui Turki Lebih Banyak Mengalami Serangan Teroris, Bahkan Dibanding Irak dan Suriah, Sekjen NATO: Kita Harus Tanggapi Serius
- Pria yang Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin dan Sebar Doktrin Ditangkap Polisi
- Harap Dicatat! Presiden Jokowi Larang Direksi BUMN Jadi Pengurus Parpol, Caleg hingga Calon Kepala Daerah
Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman memastikan acara konser berujung ricuh itu tidak berizin berdasarkan pemeriksaan terhadap penyelenggara acara.
"Dari hasil interogasi bahwa penyelenggara tidak ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulisan karena setiap kegiatan masyarakat yang mengundang massa 500 orang lebih untuk memberi tahu polsek maupun polresta," kata Surahman.