Sembari Pegang Tangan Paus Fransiskus di Vatikan, Menag Yaqut Menyapa: Berkah Dalem Yang Mulia
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tidak menyangka bisa sangat dekat berbincang dengan pemuka agama Katolik dunia Paus Fransiskus. Yaqut merasa sangat beruntung merasakan momen seperti itu.
Momen itu terjadi saat Yaqut berada di Vatikan, Italia. Dia bertemu langsung Paus Fransiskus guna menyampaikan undangan agar bisa datang ke Indonesia dan menyampaikan dua pesan lainnya.
"Setahu saya, tidak semua orang bisa sedekat ini menyampaikan sesuatu ke Paus Fransiscus. Dan saya beruntung menjadi bagian yang sedikit itu," kata Yaqut dalam akun Facebook pribadinya, dikutip Kamis 9 Juni.
Yaqut lantas menceritakan dari awal pertemuannya dengan Paus Fransiskus. Pria karib disapa Gus Yaqut itu mengawali perjumpaannya dengan Paus dengan sapaan, "Berkah dalem, Yang Mulia (Your Holliness)".
"Saya memperkenalkan diri Yang Mulia. Nama saya Yaqut Cholil, Menteri Agama Republik Indonesia. Sebagai amanat konstitusi kita, saya harus menjaga toleransi dan perdamaian antara enam agama utama dan ratusan agama lokal," cerita Yaqut.
Yaqut mengaku bersyukur bisa datang ke Vatikan untuk kedua kalinya. Kepada Paus, Yaqut mengatakan pertama kali datang pada September 2019, tetapi dalam kesempatan ini eks Wakil Bupati Rembang itu membawa rombongan berbeda.
Apa yang disampaikan Yaqut dibalas senyum Paus Fransiskus. Yaqut lantas mengatakan terdapat tiga pesan yang harus disampaikannya.
Baca juga:
Pertama, kata dia, politikus PKB itu ingin menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo kepada 'Your Holliness' untuk datang berkunjung ke Indonesia
"Kedua, saya juga di sini untuk mengirimkan salam dari komunitas katolik indonesia dan para uskup agung juga para uskup, yang sangat ingin bertemu dengan Yang Mulia secara langsung. Mereka berdoa untuk kesehatan Anda dan berharap untuk melihat Yang Mulia datang ke Indonesia," ujar Yaqut.
Selanjutnya yang ketiga, Yaqut menjelaskan datang ke Vatikan bersama ketua organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama. Yaqut membawa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya ketika bersama Paus Fransiscus.
"Pak Yahya, yang telah beberapa kali bertemu dengan Yang Mulia. Dia akan langsung menyampaikan tujuan kunjungannya kepada Yang Mulia. Beliau (Paus) senyum sambil menjawab:…… (rahasia)," ujar Yaqut.
Paus Fransiskus, lanjut Yaqut, kemudian memberikan souvenir sebelum mempersilahkan dirinya dan rombongan dari Indonesia pamit.