Warga Mamuju Berbondong-bondong Mengungsi ke Pegunungan Usai Gempa M 5,8, Bupati Minta Tetap Tenang
MAMUJU - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Sitti Sutinah Suhardi mengimbau warganya tetap tenang setelah gempa dengan magnitudo 5,8 melanda bagian wilayah Kabupaten Mamuju.
"Pemerintah akan tetap bersama masyarakat dan berharap masyarakat Mamuju tidak panik, bersikap tenang namun tetap waspada, dan mengikuti imbauan resmi pemerintah terkait gempa yang barusan terjadi," katanya di Mamuju dilansir Antara, Rabu, 8 Juni.
"Pemerintah di Mamuju mengimbau agar masyarakat menjauhi bangunan tinggi dan retak, serta mencari tempat yang aman," katanya menambahkan.
Baca juga:
- Presiden Putin Kehilangan Dua Komandan Paling Seniornya dalam Sehari, Ini 12 Jenderal Rusia yang Tewas Sejak Menginvasi Ukraina
- Angkut Sejumlah Dokumen Usai Geledah 3 Lokasi di Yogyakarta, KPK Juga Temukan Catatan Khusus dari Haryadi Suyuti Soal Penerbitan IMB
- Disetujui DPRD, Anak Buah Anies Targetkan Integrasi Tarif Transjakarta-MRT-LRT Rp10 Ribu Diterapkan Akhir Juni
Gempa membuat warga berbondong-bondong meninggalkan kota menuju ke daerah dataran tinggi di Mamuju.
Warga memilih mengungsi di daerah pegunungan untuk menghindari dampak gempa. Sebagian warga mengungsi di Stadion Manakarra Mamuju dan kantor Bupati Mamuju.