Massa Aksi Tolak UU Cipta Bubarkan Diri, Lagu Buruh Tani Terdengar

JAKARTA - Massa dari berbagai serikat buruh yang menggelar aksi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat telah membubarkan diri dengan damai. 

Ribuan buruh dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) yang sejak siang menyampaikan aspirasinya meninggalkan lokasi demonstrasi sekitar pukul 17.20 WIB.

Pantauan VOI, sebelum meninggalkan lokasi aksi, para peserta aksi terlebih dulu berdendang lagu berjudul Buruh Tani. Sejumlah massa langsung berjoget mengikuti alunan musik reggae yang diputar dari atas mobil komando.

Tak hanya itu, ada massa aksi yang menyalakan flare berwarna merah dan membuat massa semakin asyik berjoget sambil membubarkan diri.

"Kita menutup aksi kita, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang jauh-jauh, tempatnya juga jauh tapi kawan-kawan iklas berjuang melawan Omnibus Law," kata seorang orator dari atas mobil komando, Kamis, 22 Oktober.

Sementara dari balik kawat berduri, aparat kepolisian turut menyambut baik kepulangan massa aksi. Polisi yang berbicara melalui pengeras suara turut menyampaikan rasa terima kasih pada massa yang sejak siang sudah tertib dalam berunjuk rasa.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novato mengucapkan terima kasih kepada massa aksi sambil melambaikan tangannya.

"Kami ucapkan beribu terima kasih, kami ucapkan terima kasih dan hati-hati semoga sampai di rumah dengan selamat. Yang bawa anak kecil jangan hilang. Kalau istri pacar hilang bisa cari yang lain. Terima kasih atas aksi hari ini," katanya.

Selanjutnya, setelah massa aksi bubar dari lokasi petugas kebersihan memulai aktivitasnya. Mereka membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan di jalan.

Sementara sejumlah petugas kepolisian masih tetap berjaga walaupun pagar berduri di dua ruas Jalan Medan Merdeka Barat telah dibuka walaupun kendaraan bermotor masih belum diperbolehkan melintas.