Tembus Rp150 Ribu Per Kilogram, Penjual Daging Sapi di Pasar Slipi Keluhkan Penurunan Omzet 50 Persen
JAKARTA - Harga daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat masih Rp150 ribu per kilogram karena pasokan komoditas itu ke pedagang dari rumah potong hewan (RPH) masih relatif tinggi meski Lebaran Idul Fitri sudah berlalu sebulan lebih.
"Dari kemarin sampai sekarang masih di angka Rp150.000 per kilogram. Belum kembali ke harga sebelum Lebaran karena dari RPH memang masih tinggi," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar, Slipi, Ade, mengutip Antara, Selasa, 7 Juni.
Ade mengatakan semula harga daging sempat menyentuh angka Rp170.000 per kilogram beberapa hari sebelum Lebaran.
Setelah Lebaran, harga mulai turun, namun tidak terlalu jauh hingga akhirnya terhenti di angka Rp150.000 per kilogram.
Padahal, lanjut Ade, harga normalnya hanya mencapai Rp120.000 per kilogram.
"Kalau harga tetap di Rp150.000, kita juga susah jualnya. Sedangkan stok daging yang belum terjual masih banyak," kata dia.
Baca juga:
- Pasangan LGBT yang Viral saat Duduk Berpelukan akhirnya Diamankan Polisi
- Melawan saat Ditangkap, 8 Rampok di Rumah Juragan Sembako Ditembak Kakinya
- Suami yang Jerat Leher Istri Pakai Kabel Hingga Tewas Masih dalam Pengejaran Polisi
- Pemukulan Anak Politikus PDIP Indah Kurnia di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jadi Viral di Medsos
Oleh karena itu, dirinya berencana akan menjual dengan harga murah demi menghabiskan stok daging yang ada.
"Ya bakal jual murah pada akhirnya. Biar modal balik aja, sudah tidak cari untung lagi," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan pedagang daging yang lain, Baari. Dia mengaku sulit untuk menjual daging sapi Rp150.000 per kilogram.
"Biasanya saya bisa jual 20 sampai 30 kilogram per hari. Kalau sekarang jual 10 kilogram saja susah," kata dia. Akibatnya, omset penjualan Baari turun hingga 50 persen.
Dia berharap pemerintah campur tangan untuk menurunkan harga daging dari RPH.