Harganya Tiba-tiba Melesat, Dua Saham Langsung Dipantau Bursa Efek
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memantau dua saham yakni PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) dan PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR). Kedua saham ini dianggap BEI mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Atas pergerakkan yang di luar kebiasaan itu, maka BEI menetapkan saham DIGI dan BMSR dalam status unusual market activity (UMA). Penetapan tersebut disampaikan BEI pada Senin 6 Juni.
Kenaikan harga saham DIGI terbilang cukup cepat setelah sejak awal tahun harganya terus merosot. Namun sejak 2 Juni hingga 6 Juni, harga saham DIGI melesat dari Rp60 menjadi Rp109.
Begitu juga dengan saham BMSR yang terus mengalami kenaikan harga sejak 30 Mei pada Rp284 menjadi Rp685 per 6 Juni. Padahal sejak awal tahun harga saham BMSR terbilang stagnan.
Baca juga:
- Sinar Mas Land Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Berhasil Akuisisi Gedung 8 Lantai di Inggris Senilai Rp3,6 Triliun
- Wow! Bursa Efek Catat Rencana Perusahaan Galang Dana dari Lepas Saham, Rights Issue Hingga Penerbitan Surat Utang Mencapai Rp84,2 Triliun
- Demi Dukungan Digital, MPM Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Jual Unit Usaha Rental ke Perusahaan Singapura Rp783,78 Miliar
Meski begitu, status UMA pada DIGI dan BMSR tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang pasar modal.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DIGI dan BMSR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi kedua saham ini," tulis surat itu.
Oleh karena itu BEI mengimbau para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Arkadia Digital dan Bintang Semestaraya atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.