Nicke Widyawati Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia: Lahir di Tasikmalaya yang Pimpin 32.000 Karyawan Pertamina
JAKARTA - Majalah Fortune merilis daftar 50 perempuan pemimpin perusahaan yang paling berpengaruh di dunia atau Most Powerful Women International tahun 2020.
Dikutip dari Antara, Kamis 22 Oktober, dari daftar tersebut, nama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menempati rangking 16, dengan data: jabatan Presiden Director and CEO, perusahaan Pertamina, asal negara Indonesia.
Menurut Fortune, nama-nama yang masuk 50 besar merupakan perempuan eksekutif perusahaan terkemuka berskala global yang mampu bertahan dan bangkit di masa pendemi COVID-19.
Deretan perempuan tangguh tersebut umumnya muncul dari perusahaan sektor pertambangan, baja, minyak dan gas hingga startup yang tumbuh paling cepat, paling inovatif dan bernilai tinggi.
Disebutkan Fortune, sebagai pemimpin perusahaan energi milik negara di Indonesia, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengawasi perusahaan berpendapatan tahunan lebih dari 54,6 miliar dolar AS dengan dan jumlah karyawan sekitar 32.000 orang di seluruh dunia.
Nicke, perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 25 Desember 1967 ini diangkat menjadi Dirut Pertamina pada 2018 menggantikan pendahulunya yang diberhentikan dalam kerangka restrukturisasi perusahaan.
Pemegang saham memberikan kepercayaan kepada Nicke untuk melakukan transformasi bisnis sebagai induk perusahaan dan anak Usaha dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
Baca juga:
Merebaknya pandemi COVID-19 yang berdampak kepada perusahaan, pada April 2020 Pertamina menurunkan target produksi minyak karena permintaan yang lebih rendah dan pemangkasan biaya dan belanja modal.
Dalam daftar tersebut, posisi pertama ditempati CEO GlaxoSmithKline Emma Walmsley perusahaan farmasi yang berpusat di Brentford, Inggris. Disusul Jessica Tan, perempuan China yang menjabat sebagai Co-CEO dan Executive Director Ping An Group, perusahaan asuransi berbasis keuangan dan teknologi.
Di tempat ketiga perempuan Spanyol, Executive Chairman Banco Santander, perusahaan bank berbasis di Madrid, Spanyol. Keempat, Helena Helmersson, perempuan berkewarganegaraan Swedia, H&M Group, perusahaan fesyen berskala global.