22 Mei 'Lengser' dari Kursi Wali Kota Yogyakarta, 2 Juni Diciduk KPK, Ini Profil Haryadi Suyuti
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam dugaan suap. Padahal Haryadi baru saja lengser dari jabatannya.
Masa jabatan Haryadi Suyuti berakhir pada tanggal 22 Mei lalu. Setelah itu Yogyakarta dipimpin dipinpin Penjabat (Pj) Wali Kota hingga pilkada 2024 mendatang.
"KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Juni.
"Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," imbuhnya.
Ali belum memerinci perihal dugaan praktik suap apa yang terjadi sehingga berujung tangkap tangan. Semua pihak yang turut diamankan dalam kegiatan ini sedang dilakukan pemeriksaan.
"Tim segera melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya," tegasnya.
Siapa Haryadi Suyuti
Dikutip dari walikota.jogjakota.go.id, Haryadi Suyuti adalah sosok kelahiran Yogyakarta, 9 Februari 1964. Dia adalah putera pertama dari Zarkowi Soejoeti dan Yayah Maskiyah.
Ayahnya pernah menjadi Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama RI, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi (1997 - 1999), Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, dan juga aktif pada organisasi Muhammadiyah (antara lain Ketua Muhammadiyah Daerah Serang tahun 1965 - 1969) dan Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah Tahun 1996-1997). Sedangkan ibunya pernah menjadi DPRD Propinsi Jawa Tengah.
Haryadi Suyuti menikah dengan Tri Kirana Muslidatun dan dikaruniai 2 orang anak. Yang pertama kuliah di Fak. Kedokteran UGM dan kedua masih duduk di bangku SD.
Pendidikan formal Haryadi Suyuti dimulai dari SDN II IKIP Yogyakarta (lulus 1976, SMPN 5 Semarang (lulus tahun 1980), SMAN 1 Yogyakarta (lulus tahun 1983), Si Fisipol UGM Yogyakarta (lulus tahun 1989).
Dia pernah menjadi Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015) dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013)