Aniaya Korban Pakai Celurit, Begal Sadis di Kemayoran Dalam Pengejaran Polisi

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku begal motor yang terjadi di Jalan Angkasa, depan Asrama Polisi, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ini, polisi telah mengantongi ciri para pelaku berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Sudah kita kantongi ciri - ciri pelaku yang melakukan pembegalan. Anggota masih pada di lapangan melakukan pengejaran," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 31 Mei.

AKBP Gunarto menjelaskan, pihaknya mempelajari dan periksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) setelah kejadian. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diharapkan bisa segera menangkap para pelaku begal sadis itu.

"Ciri - ciri pelaku tertangkap di CCTV, kita masih terus buru," ujarnya.

Selain menyita rekaman CCTV, sejumlah saksi telah dimintai keterangan agar pengungkapan kasus begal ini bisa segera terungkap dan bisa mendeteksi pelaku.

Sebelumnya diberitakan, Chandra Hermawan (20) menderita luka robek di bagian pipi kiri setelah disabet celurit oleh komplotan begal motor di Jalan Angkasa, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Mei.

Selain menderita luka, motor korban Chandra juga raib dibawa kabur komplotan penjahat jalanan itu.

Dari keterangan korban Chandra, kejadian pembegalan terjadi terhadap dirinya pada Jumat, 27 Mei, subuh.

"Kejadian terjadi di Jalan Angkasa, seberang asrama polisi," kata korban kepada wartawan, Jumat, 27 Mei.