Gerak Cepat Basarnas Balikpapan Selamatkan ABK Filipina yang Sakit di Tengah Laut
JAKARTA - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Balikpapan mengevakuasi anak buah kapal MV Golden Gayle atas nama Velasco Cesar Lamano, 55 tahun, yang mengalami gangguan kesehatan saat kapalnya melintasi Selat Makassar.
“Yang bersangkutan mengalami sesak napas, Minggu 29 Mei, sehingga keadaannya mengkhawatirkan. Kapten kapal segera menghubungi Basarnas meminta bantuan evakuasi medik,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Melkianus Kotta di Balikpapan, Senin 30 Mei dikutip dari Antara.
Permintaan tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas Balikpapan selaku yang paling dekat dengan posisi kapal, yang bertolak dari Port Headland, Australia menuju Kwangyang, Korea Selatan.
Segera tim evakuasi berangkat dengan menggunakan Kapal Negara (KN) P-349 menuju koordinat 1 derajat 26 menit 54 detik Lintang Selatan dan 117 derajat 11 menit 24 detik, lebih kurang 34 mil timur Balikpapan.
Dengan kondisi laut yang tenang, sebelum matahari tenggelam, KN P-349 berhasil merapat ke MV Golden Gayle. Tim medis langsung menyiapkan Velasco untuk dievakuasi, dipindahkan ke kapal Basarnas.
Dengan tandu, Velasco dibawa dan dinaikkan ke KN P-349 yang kemudian segera putar haluan kembali ke Balikpapan untuk mengantarkan ABK tersebut ke rumah sakit.
“Pukul 19.10 WIB KN-P349 sudah kembali merapat di Balikpapan. Korban segera diturunkan dan sudah ditunggu ambulans untuk menerima perawatan selanjutnya,” kata Melkianus Kotta.
Baca juga:
- Vaksinasi COVID-19 Lengkap Baru Mencakup 25 Persen Anak di Kendari
- Meski Tren COVID-19 Menurun Pemkot Palembang Tetap Lakukan Percepatan Vaksinasi Booster
- Wali Kota Palangka Raya Tidak Ada Penambahan Kasus COVID-19 Selama Lima Hari
- Penyakit PMK Hewan Tak Sasar Manusia, ACT Rencanakan Distribusi Kurban ke 34 Kota di Indonesia
Velasco dirujuk ke RS Siloam di Jalan MT Harjono. Sampai saat ini dilaporkan kondisinya cukup stabil setelah ditangani dokter.
Mengevakuasi korban di laut sudah beberapa kali dilakukan Basarnas Balikpapan. Pada 2018, Basarnas Balikpapan menjemput korban KM Titian Muhibah yang tenggelam di Selat Makassar, dalam pelayaran penyeberangan dari Bontang menuju Mamuju. Para korban itu sebelumnya diselamatkan USS Rushmore, kapal perang AS yang melintas di Selat Makassar. Sebanyak 65 korban dijemput Basarnas Balikpapan dari kapal tersebut dan dibawa ke Balikpapan.