UEFA Selidiki Ricuh di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Polisi Merseyside: Mayoritas Pendukung The Reds Patut Dicontoh
JAKARTA - UEFA tengah menyelidiki kasus kekacauan yang terjadi sebelumnya final Liga Champions Eropa 2021/2022 di Stade de Frances pada Minggu, 29 Mei dini hari. Polisi Merseyside siap memberikan dukungan penuh.
Kick off laga yang mempertemukan Liverpool dan Real Madrid terpaksa ditunda lebih dari setengah jam akibat bentrok antara petugas kepolisian dan suporter. Tiket palsu yang dimiliki penggemar jadi biang kerok keonaran itu.
Liverpool sendiri sudah mendesak UEFA harus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Mereka ingin agar induk sepak bola Eropa itu mengusut tuntas beredarnya tiket palsu.
Polisi Merseyside pada hari Minggu merilis pernyataan yang menyampaikan pengamatan dari petugas mereka yang hadir di Paris. Mereka mengatakan, mayoritas suporter Liverpool bertindak sesuai aturan dan patut dicontoh.
"Kami juga mengetahui bahwa Liverpool FC telah meminta penyelidikan resmi dari UEFA dan kami akan menghubungkan dengan klub, UEFA, dan Unit Pemolisian Sepak Bola Inggris untuk menyampaikan pengamatan petugas kami yang menghadiri pertandingan," kata Asisten kepala polisi Chris Green, seperti dikutip Livescore.
Baca juga:
- Satu Grup dengan Klub Anak Presiden Jokowi di Penyisihan Grup Turnamen Pramusim Liga 1, Pelatih Dewa United: Ini Menarik
- Penjelasan Rinci Mengapa Gol Karim Benzema ke Gawang Alisson Dianggap Offside
- Pilih Fokus Latih Timnas Austria, Ralf Rangnick Mundur dari Posisi Konsultan MU
- Jordi Amat dan Sandy Walsh Sudah Mulai Ikut Latihan Timnas Indonesia, Ini Kata Marc Klok dan Shin Tae-yong
Keonaran yang terjadi sebelum laga dimulai berawal dari penumpukan suporter Liverpool di gerbang masuk. Pihak keamanan lantas membentuk penjagaan di luar stadion dan memeriksa tiket serta yang dibawa suporter.
Sebagian besar suporter dilaporkan memaksa masuk stadion dengan tiket palsu yang membuat marah suporter dengan tiket asli karena kesulitan masuk. Keributan pun pecah dan polisi bahkan harus menggunakan gas air mata untuk mencoba membubarkan kerumunan di luar stadion.
"Seperti halnya semua petugas pertandingan Eropa dari Merseyside dikerahkan di Prancis untuk bekerja dalam kapasitas observatorium dan penasihat dengan petugas lokal, dan mereka melaporkan sebagian besar penggemar berperilaku dengan cara yang patut dicontoh, tiba di pintu lebih awal dan mengantri sesuai petunjuk," lanjut pernyataan itu.
"Petugas kami yang kembali hari ini akan melakukan tanya jawab resmi untuk memastikan bahwa kami dapat sepenuhnya mendukung penyelidikan selanjutnya setelah pertandingan tadi malam."
Laga itu berakhir dengan kekalahan di kubu Liverpool. Satu-satunya gol yang dicetak Vinicius Jr membuat Madrid berhasil merengkuh gelar ke-14 mereka di Liga Champions Eropa.