Update COVID-19 per 26 Mei: Kasus Baru 246 dari Pemeriksaan 57.903 Spesimen
JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 57.903 spesimen diperiksa dengan hasil 246 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 6.053.670 orang dan kasus aktif 3.011 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 26 Mei.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 243 kasus, sehingga totalnya ada 5.894.103 orang sembuh. Kemudian, konfirmasi positif yang meninggal 3 dan totalnya 156.556 orang.
Provinsi dengan kasus baru tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 124 kasus dan total 1.250.200 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 29 kasus baru dengan total 1.106.424 kasus. Banten memiliki 26 kasus baru dan total 293.039 kasus. Lalu, Jawa Tengah dengan 15 kasus baru dan total 627.574 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 84 kasus sembuh. Disusul oleh Banten dengan pertambahan 39 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 25 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 21 kasus sembuh.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 98.415.619.
Baca juga:
- Temukan Perempuan Muda Sampai Miras, Bupati Tapin Kalsel Ingatkan Soal Perda: Tak Ada Izin untuk Usaha Karaoke
- Pasang Target Pendapatan Rp100,3 Triliun, Ini Strategi MIND ID
- Tak Tanggung-tanggung! Kebangpol Palangka Raya Usul Kenaikan Dana Parpol Rp20 Ribu per Suara Sah
- Selidiki Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Universitas Teuku Umar Meulaboh, Polisi Bentuk Tim Terpadu
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,32 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek sebanyak 2.204 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Hingga saat ini tercatat sebanyak 200.084.080 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 167.156.856 orang menjalani vaksinasi dosis kedua. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 44.901.397. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.