Bisakah Istri Mencapai Orgasme karena Rangsangan Payudara? Ssst…Suami Harus Tahu
YOGYAKARTA – Orgasme mungkin dialami ketika mengapat stimulasi. Suami dapat memberikan rangsangan pada beberapa titik sensitif pada tubuh istri. Lantas bisakah hanya karena rangsangan payudara sang istri bisa mendapatkan orgasme?
Pada payudara, terdapat putting yang merupakan zona sensitif seksual. Ada kemungkinan bagi beberapa orang, mencapai orgasme tanpa menyentuh alat kelamin mereka. Dan disitulah puting susu masuk dalam daftar titik sensitif kenikmatan seksual.
Dilansir Healthline, Rabu, 25 Mei, saat puting dirangsang dapat memicu ‘kembang api’ ke seluruh tubuh. Dengan stimulasi yang cukup, istri bisa mencapai ‘titik O’. Pasalnya, setiap puting memiliki ratusan ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif jika disentuh. Ketika puting dirangsang, saraf mengeluarkan percikan di korteks sensorik genital. Ini adalah area otak yang sama ketika menerima rangsangan pada vagina atau klitoris.
Orgasme puting kerap digambarkan sebagai sesuatu yang menyelinap dan kemudian meledak di ambang. Sensasi tersebut kemudian berkembang perlahan dan bertahap lalu merasakan klimaks yang kuat yang akan datang seperti gelombang.
Orgasme tanpa penetrasi ini, mungkin terasa lebih intens selama menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi dalam siklus, bisa meningkatkan sensitivitas, kelembutan payudara, dan meningkatkan gairah. Secara teori, setiap orang bisa merasakan orgasme jenis ini. Tetapi satu-satunya bukti paling empiris bisa dilakukan bersama pasangan. Atau bisa juga dilakukan ketika solo atau masturbasi.
Uniknya dari orgasme puting, pria juga bisa mengalaminya. Jadi, pasangan bisa saling memberi rangsangan sehingga mendapatkan sensasi yang luar biasa nikmat. Untuk melakukan rangsangan, jangan lupa untuk mendapatkan consent dari pasangan ya.
Baca juga:
Mendapatkan orgasme dari rangsangan payudara, membutuhkan fokus. Gunakan sentuhan ringan untuk melingkari payudara atau areola. Kemudian tambahkan dengan pijatan lembut, tekanan kecil, menghisap, menjilat, atau menggigit tanpa melukai. Ritme juga penting untuk dipertimbangkan. Setelah mulai terangsang dan mengencang, tingkatkan kesepatan.
Mencapai orgasme, terlepas dari kepercayaan populer, tidak hanya dengan memberikan rangsangan pada klitoris, vagina, ataupun penis. Dengan memberikan rangsangan pada puting, pasangan bisa membuat momen berdua di ranjang berasap karena ledakan orgasme.