Belum Ada Laporan Korban Pencopetan di Pulogadung, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Pulogadung melakukan penelusuran terkait adanya video viral aksi pencopetan di depan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa, 24 Mei.

Setelah video aksi kejahatan jalanan itu viral, pihak Kepolisian segera melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). Namun sampai saat ini, polisi belum menerima adanya laporan dari korban terkait kejadian pencurian itu.

Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarti mengaku belum ada laporan dari korban pencopetan yang videonya viral di media sosial sampai saat ini. Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan.

"Sudah mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP)," katanya, Rabu 25 Mei.

Lanjut kata Heru, guna mengantisipasi kejahatan terulang, pihaknya akan melakukan patroli di sekitar Terminal Pulogadung.

"Kita lakukan pengawasan dan patroli," ujarnya.

Terpisah, Kepala Terminal Pulogadung, Tatang merespon video viral aksi pencopetan di wilayahnya dengan melakukan pencarian pelaku terkait kejadian itu.

"Kasus ini lagi ditelusuri dulu ya, terkait kejadian laporan (pencopetan) tersebut," ucapnya.

Tatang juga membenarkan jika adanya petugas yang mengatur lalu lintas tersebut adalah petugas Dishub dari pihak Terminal Pulogadung.

"Betul, itu petugas kami yang sedang mengatur lalu lintas (saat kejadian). Mungkin beliau tidak melihat kejadian karena fokus atur lalu lintas," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video aksi pencopetan di kawasan Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, kembali viral di media sosial Instagram.

Pelaku terekam video amatir warga tengah melakukan aksi copet secara terang-terangan terhadap pengendara motor yang melintas di lokasi.

Dari rekaman video yang diunggah salah satu akun media sosial, kejadian terjadi pada Selasa, 24 Mei. Aksi pencopetan terhadap barang milik pengendara motor terekam kamera deskam mobil yang melintas.

Meskipun ada petugas yang mengatur lalu lintas, pelaku dengan santai tetap melancarkan aksinya. Bahkan aksi pelaku dilakukan saat arus lalu lintas tengah ramai.