Korban Meninggal Kecelakaan Ciamis Bertambah, Polisi: Keberangkatan Peziarah Tidak Ada Pemberitahuan ke Perangkat Desa
JAKARTA - Korban kecelakaan bus pariwisata yang menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB, bertambah menjadi 4 orang.
Setelah sebelumnya dikabarkan terdapat 3 orang meninggal dunia dan 24 orang luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto melalui Dirbinmas Polda Banten KBP Sofwan Hermanto, melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 Mei.
“Benar rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang, tujuan Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya. Panitia atas nama ibu Anjar dari Majelis Ta’lim Tarbiatul Muftabi’in.” terang Sofwan.
Baca juga:
- Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis: Tiga Korban Dikabarkan Meninggal Dunia, 24 Luka-Luka
- PBB Terima 'Informasi yang Dapat Dipercaya' Mengenai Penyiksaan Tahanan Perang Rusia oleh Pasukan Ukraina
- Pasukan Rusia Tidak Siap untuk Perangi Ukraina, Mantan Tentara Bayaran Wagner Group: Terkejut Hadapi Militer Sungguhan, Bukan Milisi
- Spyware Pegasus Terdeteksi di Ponsel Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Kepala Intelijen Spanyol Dipecat
Informasi yang diterima dari Polda Banten, sesuai informasi dari Kepada Desa (Kades) Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa.
“118 peserta dalam rombongan tersebut berangkat dari Pasar Caplak Desa Kali Asih, pada Sabtu (21 Mei) sekitar pukul 00.00 dengan gunakan 2 unit bis dari PO Komara dan PO Pandawa Nopol DK-7307-WA” jelasnya.
Sofwan juga mengatakan, hingga kini ada 4 korban meninggal dunia di RSUD Ciamis yaitu ibu Sri Mulyani (45), warga Sukamulya, Tangerang, dua orang dari Payungsari atas nama Feri, ibu Enok dan ibu Omah dari Pagerageng.
Berikut korban luka ringan di Puskesmas Payungsari:
1. Hj. Sadiah - Tangerang
2. Hj. Tinah - Tangerang
3. Hj. Aditi - Tangerang
4. Hj. Darip - Tangerang
5. Ibu Sutinah - Tangerang
6. Bp. Solihin - Tangerang
7. Bp. Agus Sukanto - Tangerang
8. Sadad Nouval - Tangerang
9. Ibu Siti Munawaroh - Tangerang
10. Luqnah Izatinisa - Tangerang
11. Hj. Rokah - Tangerang
12. Bp. Andri Yadi -Tasik
13. Hilman - Pagerageung
14. Ibu Hayati - Tangerang
15. Nanan - Tangerang
16. Ibu Yeti - Paripurna
Luka ringan di Puskesmas Panjalu:
1. Sumiati (43)
2. Nanda Saputra (50)
3. Suanah (50)
4. Sadiah (52)
5. Tuti Awaliyah (45)
6. Kiran (8)
7. Zihan (12)
8. Ade Ridwan (24)
9. Aulia (14)
10. Azkiya Maulida (11)
11. Nihayah (53)
12. Sahrudin (31) kondektur bus, Tgr
13. Suhaedan (60)
14. Suryanah (57)
15. Uti (65)
16. Nafsiah (45)
17. Sarniti (47)
18. Sukriyah (70)
19. Tumah (75)
20. Afian (65)
21. Komariyah (49)
22. Erah (58)-Tgr
“Personel Polresta Tangerang sudah berada di rumah duka dan siap membantu keluarga dalam menerima jenazah hingga ke pemakaman.” tutupnya
Kecelakaan bus terjadi di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB. Bus rombongan merupakan penumpang yang baru pulang berwisata di Panjalu.
Seorang warga setempat bernama Sandi mengatakan bahwa bus pariwisata melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan dengan kondisi jalan menurun.
"Para korban yang dari bus mereka habis pulang dari ziarah di Situ Panjalu," kata Sandi.
Ia mengatakan bahwa bus yang melaju di turunan terlihat tidak terkendali lalu menabrak kendaraan yang parkir dan rumah warga di pinggir jalan itu.